BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Pemkab Muba Jemput Bola ke Komdigi, Usul Percepat Atasi 56 Desa 72 Titik Blankspot

Pemkab Muba Jemput Bola ke Komdigi, Usul Percepat Atasi 56 Desa 72 Titik Blankspot

Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga mewakili Bupati HM Toha diterima tim Komdigi yang terdiri dari Staf Khusus Menteri Artanto Nurprabowo, serta Yulis Widyo Marfiah, dan tim dari BAKTI Kementerian Komdigi.-kominfo muba-

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Muba dan Radar Palembang, Bagian dari Keterbukaan Informasi Publik

Inisiatif Koperasi Merah Putih

Menariknya, Herryandi juga menyampaikan, melalui  Program Koperasi Merah Putih yang saat ini berjalan yang diharapkan tidak hanya memberdayakan ekonomi lokal dan menyediakan apotek.

Tetapi, melalui Koperasi Merah Putih bekerja sama dengan desa atau BUMdes memfasilitasi desa zona blankspot yang jauh dari pembangunan BTS saat ini berjalan, dan menyediakan fasilitas internet di desa dengan berjualan bandwidth, khusus di wilayah blankspot dengan harga murah bagi warga desa untuk memenuhi kebutuhan internet dimaksud.

"Kami ingin sinergi ini, kalau berjalan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," ujarnya penuh semangat.

BACA JUGA:Sinergi TVRI dan Dinkominfo Muba Angkat Bahasa Daerah Sekayu dalam Pemberitaan

Suara Harapan dari Anggota DPRD

Aan Cipta Mandiri, mewakili suara masyarakat, juga menyuarakan harapan agar program percepatan ini segera direalisasikan.

Ia menegaskan pentingnya pembangunan di titik blankspot setiap tahun secara berkesinambungan dan berharap ke Komdigi dukungan penuh bersama provider lainnya sebagaimana. Usulan Pemkab Muba dapat segera terealisasi dan berharap 5 tahun kedepan Muba bebas Blankspot harapnya 

Tanggapan Positif dari Kementerian

Staf Khusus Menteri Komdigi Artanto Nurprabowo, mengapresiasi keseriusan Pemkab Muba. "Tindak lanjut adalah kunci. Kami berharap komunikasi ini berlanjut, dan semua masukan akan kami catat untuk ditindaklanjuti bersama BAKTI dan operator seluler," jelasnya.

Artanto menegaskan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi bukan hanya urusan bisnis, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan merata.

"Dengan narasi yang lebih dinamis, rilis ini diharapkan dapat menarik perhatian dan memberikan gambaran yang lebih hidup tentang upaya Pemkab Muba dalam meningkatkan akses telekomunikasi dan usulan Pemkab muba ini menjadi atensi kita bersama sama," pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait