Latih Kemampuan Berbahasa Inggris, Sumselingo Gelar 'Sumselingo Part 1: Fluency Fire Starter'

BACA JUGA:UNSRI Rayakan Dies Natalis ke-65, Puncaknya Hadirkan Orasi Mendagri Tito Karnavian pada 3 November

Lalu kegiatan ketiga dilanjutkan dengan sesi Cultural Simulation dimana mereka melakukan role play dengan karakter-karakter tertentu untuk menyelesaikan misi yang diberikan.

Kegiatan ini mengharuskan mereka untuk berbicara bahasa inggris dan menyelesaikan misi sesuai dengan karakter masing-masing.

Dan sebagai penutup diadakan sharing mengenai kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dari alumni program pertukaran pemuda dari Singapura, Australia, dan India.

Terbentuknya Komunitas Sumselingo

Selain sebagai Post Program Innovation, sebagai penggagas Nyayu Septia mengunngkapkan awal terbentuknya komunitas Sumselingo berawal dari keresahan dirinya dan rekan Fadlu Majid (Delegasi program Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2024).

Keduanya ingin terus melatih kemampuan berbahasa inggris, tetapi sulit menemukan orang yang sama sama ingin belajar.

"Komunitas ini lahir dan terbentuk dari keresan kami pribadi yang merasa ingin terus melatih kemampuan berbahasa inggris, tetapi sulit menemukan orang yang sama sama ingin belajar.

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya dan MSU Malaysia Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Bidang Kesehatan Lingkungan

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa ITERA Kenali Energi Hijau dan Transisi Menuju Net Zero Emission 2060

Padahal kemampuan bahasa inggris akan meningkat dengan cepat ketika kita bisa mempraktikkannya secara langsung di kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, hadirlah komunitas ini sebagai wadah bagi para pemuda di sumatera selatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris tanpa takut dihakimi, dan tanpa takut salah.

Kami ingin membentuk suatu "english environment" yang dapat saling mendukung satu sama lain," ungkap Septia pada Sabtu, 22 November 2025.

Lebih lanjut Septia mengungkapkan kalau komunitas Sumselingo didirikan dengan konsep sangat santai dan nyaman untuk para Gen Z.

"Komunitas ini juga didirikan dengan konsep yang sangat santai, agar bisa relate dan nyaman bagi anak muda terutama Gen Z," kata Septia.

Kedepannya Sumselingo akan terus melakukan kegiatan seperti ini untuk melatih kemampuan bahasa inggris.

Sumber: