PKM UBD Bima Kemensaintek Menabung Masa Depan Lewat Sampah
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Bima Kemensaintek yang iikuti oleh mahasiswa Universitas Bina Darma.--dokumen/radarpalembang.id
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Halaman Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, tampak lebih ramai dari biasanya, belum lama ini.
Di bawah naungan tenda sederhana, masyarakat, perangkat kelurahan, hingga mahasiswa Universitas Bina Darma berkumpul dengan satu tujuan belajar bagaimana sampah bisa menjadi tabungan masa depan.
Kegiatan ini adalah bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Bima Kemensaintek yang diinisiasi oleh tim dosen Universitas Bina Darma Ir. Anggi Purnama Sari Dewi. ST, MT, M.Si, Ely Mulyati, S.T., M.T. dan Andrian Noviardy, S.E bersama para mahasiswa.
Tak hanya sebagai ajang berbagi pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan kampus dan kebutuhan nyata masyarakat.
BACA JUGA:DIIB Universitas Bina Darma Lakukan Monitoring Inkuisi Bisnis Street Food Kebab AM
BACA JUGA:UBD Hadiri Munas FORTEI Regional I Sumatera Tahun 2025
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Lurah Sukodadi yang mengungkapkan rasa syukurnya atas ilmu baru yang dibagikan.
“Mendapatkan banyak pengetahuan dan semoga bisa diterapkan di masyarakat mengenai pembuangan sampah yang tepat," ujarnya penuh harap.
Suasana semakin hidup ketika Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, ST, menyampaikan pesan inspiratifnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kami hadir dengan Bank Sampah Indonesia, sampahnya bisa ditabung dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Sampah bukan sekadar limbah, tetapi sumber daya yang bisa memberi nilai ekonomi,” ujarnya.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Kembali Ukir Prestasi di Kancah Nasional PKM Tahun 2025
BACA JUGA:LDK Universitas Bina Darma Bentuk Generasi Muslim Intelektual dan Berkarakter
Puncak acara adalah sosialisasi “Pemilahan Sampah Berdasarkan Kriteria” yang disampaikan oleh Ir. Anggi Purnama Sari Dewi, ST., MT.
Dengan bahasa sederhana dan contoh-contoh praktis, Anggi mengajak warga mengenali jenis-jenis sampah, mulai dari organik, anorganik, hingga residu, serta cara penanganannya.
Sumber:


