BANNER BSB
BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Digitalisasi Pembelajaran Santri Huffaz di Selangor AITAF Malaysia

Digitalisasi Pembelajaran Santri Huffaz di Selangor AITAF Malaysia

Digitalisasi Pembelajaran Santri Huffaz di Selangor AITAF Malaysia--dokumen/radarpalembang.id

Dr. Rahma menyampaikan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan pokok dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren. 

“Melalui pendekatan teknologi, para santri tidak hanya mampu mempertahankan tradisi keilmuan Al-Qur’an, tetapi juga siap bersaing dan beradaptasi dalam era globalisasi digital,” tuturnya.

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia UBD Lakukan Pendampingan di SMA Negeri 2 Palembang

Vaurina, yang merupakan mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi, menambahkan bagaimana pembelajaran berbasis teknologi yang diterapkan UBD dapat mempermudah pembelajaran lintas negara. 

“Jarak antara Indonesia dan Malaysia yang dekat, ditambah kesamaan budaya serta nilai-nilai keislaman, menjadi modal penting bagi santri untuk melanjutkan studi,” jelasnya.

Antusiasme para santri dan pengelola AITAF terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Dalam sambutannya, pihak akademi menyampaikan rasa terima kasih serta harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dalam bentuk kolaborasi antar-negara. 

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Gelar ECHOVERSE, Ajak Generasi Muda Tampil Percaya Diri

Program ini diharapkan menjadi jembatan antara nilai-nilai Qur’ani dan inovasi teknologi, membentuk generasi huffaz yang cakap, tangguh, dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman, ungkap pihak akademi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan AITAF, Tuan Basri Bin Abdullah, beserta jajaran guru dan pembina akademi. 

Dalam sambutannya, ia menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari pembinaan santri menuju pendidikan tinggi yang berkarakter Qur’ani dan berwawasan digital. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital dalam pendidikan Islam dapat dijalankan dengan pendekatan kolaboratif, inspiratif, dan lintas negara, untuk membentuk generasi huffaz yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman dengan kompetensi teknologi dan semangat akademik yang kuat.

 

 

Sumber: