Mahasiswa Teknik Informatika UBD Sukses Ikuti International Student Mobility di INTI Malaysia
Mahasiswa Teknik Informatika UBD Sukses Ikuti International Student Mobility di INTI Malaysia.--dokumen/radarpalembang.id
RADARPALEMBANG.ID – Enam mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma (UBD) telah berhasil menyelesaikan program International Student Mobility di International University Malaysia (INTI).
Mereka adalah Muhammad Arif Rahmad Syahputra, Sugiyanto, Kuncoro Adimas, Dwi Rahma Utami, Seto Prasetyo, dan Isnaini Pa’izah Fitri.
Program pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari kerja sama internasional antara UBD dengan International University, Malaysia.
Sebuah institusi pendidikan tinggi ternama yang berada di bawah jaringan Laureate International Universities.
BACA JUGA:Mahasiswa Prodi Teknik Sipil UBD Jadi Tuan Rumah Temu Wicara FKMTSI Wilayah IV
Melalui program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan langsung suasana akademik internasional, memperluas perspektif global, serta meningkatkan keterampilan teknis dan sosial dalam lingkungan lintas budaya.
UBD sebagai salah satu kampus swasta terbaik di Sumatera Selatan berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi global mahasiswanya.
Melalui program ini dengan dukungan penuh dari Program Studi, universitas tidak hanya memfasilitasi proses administrasi dan seleksi, tetapi juga memberikan pembekalan sebelum keberangkatan agar mahasiswa siap secara akademik, mental, dan budaya.
"Program ini sangat berharga bagi kami, selain memperdalam ilmu di bidang teknologi informasi".
BACA JUGA:Pusat Karir UBD Dukung Penuh Mahasiswa Siapkan Masa Depan Gemilang
"Kami juga belajar tentang bagaimana bekerja dalam tim internasional dan menghadapi tantangan baru di lingkungan yang benar-benar berbeda,” ungkap Muhammad Arif Rahmad Syahputra, salah satu peserta program.
Selain itu, mereka juga punya kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia di forum-forum internasional.
Selama satu semester di INTI Malaysia, para mahasiswa mengikuti perkuliahan berstandar internasional dengan pendekatan project-based learning, berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa dari berbagai negara, serta terlibat dalam kegiatan pengembangan diri dan komunitas.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter kepemimpinan, kolaborasi, dan kemampuan komunikasi lintas budaya.
Sumber:
- Share:
