Dianggap Menggangu Ketertiban, Kreator Live TikTok di Jembatan Ampera Dibubarkan Petugas
Dianggap menggangu ketertiban umum para kreator live Tiktok di jembatan Ampera dibubarkan oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan Dishub Kota Palembang--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Dianggap menggangu ketertiban umum para kreator live Tiktok di jembatan Ampera dibubarkan oleh petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang.
Sekelompok kreator yang tengah melakukan siaran langsung (live) di platform TikTok di atas Jembatan Ampera, Palembang, terpaksa dibubarkan oleh petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang.
Pembubaran kreator live Tiktok tersebut dilakukan karena anggap mengangu ketertiban umum yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut, terutama terhadap arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.
Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol-PP Palembang, Cherly Panggar Besi mengatakan kegiatan tersebut menjadi atensi langsung dari Wali Kota Palembang yang disampaikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.
BACA JUGA:Surati Prabowo Tolak Merger Grab-GoTo, Ojol Palembang: Driver Terdampak, Aplikator Lokal Hilang
BACA JUGA:Panas! Suhu Udara di Sumsel 34 Derajat Celcius, BMKG: Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
Cherly menegaskan bahwa kegiatan live TikTok, khususnya yang melibatkan aksi bernyanyi atau menari di atas Jembatan Ampera berpotensi membahayakan keselamatan serta mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Kegiatan ini merupakan atensi Wali Kota yang disampaikan melalui Sekda, karena sudah menimbulkan gangguan ketertiban umum, khususnya bagi para pengguna jalan di atas Jembatan Ampera," katanya Cherly Selasa, 13 Mei 2025.
Cherly mengungkapkan Pemkot Palembang tidak anti terhadap aktivitas para konten kreator. Justru sebaliknya, dia menegaskan bahwa pemerintah kota sangat mengapresiasi berbagai bentuk kreativitas warga, termasuk dalam membuat konten di media sosial.
Namun, ia mengingatkan agar aktivitas tersebut dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan ketertiban umum.
BACA JUGA:Astaga! Solar Pertamina Diopolos Minyak Ilegal Muba, 2 Pelaku Diringkus Polisi
BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa Basyaruddin Akhmad, Terkait Korupsi Pasar Cinde Palembang
"Kami sangat menghargai kreativitas masyarakat, tapi kami mengimbau agar para konten kreator bisa memilih lokasi yang lebih representatif untuk membuat konten.
Silakan saja jika tetap ingin membuat konten di atas Jembatan Ampera, tapi alangkah baiknya dilakukan di luar jam sibuk, misalnya di atas pukul 00.00 WIB saat lalu lintas kendaraan sudah berkurang," ungkapnya.
Sumber:


