BANNER BSB
BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Jelang Puncak FEVOSH 2026, Astra Motor Sumsel Beri Pelatihan Intensif Dwi Ramadana dan Ega Mufliqune

Jelang Puncak FEVOSH 2026, Astra Motor Sumsel Beri Pelatihan Intensif Dwi Ramadana dan Ega Mufliqune

Kegiatan pelatihan peserta Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025 perwakilan regional Sumatera Selatan.-Astra Motor Sumsel -

Melalui FEVOSH, AHM menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja muda yang andal, profesional, dan kompeten di bidang industri otomotif. 

"FEVOSH bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang belajar bersama untuk memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi yang benar-benar dibutuhkan industri," kata Dicky Maulana, Technical Service Manager Astra Motor Sumsel.

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Gelar Honda Genergy di Muara Enim, Dukung Kreativitas dan Edukasi Generasi Muda

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Hadirkan BeAT Grebek Pasar, Keliling 6 Pasar di Palembang Hadirkan Promo dan Kegiatan Seru

Pada kategori siswa, sambung dia, peserta menjalani pengujian kompetensi dasar yang mencakup penggunaan alat ukur, prosedur perawatan berkala, hingga kemampuan melakukan perbaikan sepeda motor Honda sesuai standar bengkel resmi. 

Penilaian dilakukan oleh instruktur bersertifikasi untuk memastikan akurasi hasil dan ketepatan metode kerja.

Sementara pada kategori guru, menurut dia, penjurian berfokus pada kompetensi pedagogik dan metode penyampaian materi. 

Guru dinilai dari kemampuan mengajar secara interaktif, kejelasan penyampaian, strategi pembelajaran efektif, serta kemampuan mengelola kelas dengan pendekatan yang sesuai karakteristik peserta didik.

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Ajak Komunitas Honda Rasakan Sensasi Nocturnity Riding di Palembang

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Perluas Honda Genergy, Aktivitas Positif Pelajar SMA, Segera di Tanjung Raja dan Prabumulih

FEVOSH berfungsi sebagai sarana evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka Astra Honda pada program studi Teknik Sepeda Motor di SMK Mitra Binaan AHM. 

Kualitas peserta yakni siswa kelas XII atau yang memenuhi kualifikasi dan guru dengan kompetensi standar menjadi indikator keberhasilan kurikulum tersebut.

Sumber:

Berita Terkait