Bocoran Kei Car Listrik Terbaru dari BYD, Siap Mejeng di Ajang JMS 2025
Bocoran kei car listrik terbaru yang bakal segera dirilis oleh BYD pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025--
RADARPALEMBANG.ID - Berikut ini bocoran kei car listrik terbaru yang bakal segera dirilis oleh BYD pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Secara resmi BYD baru saja merilis gambar teaser kei car listrik terbarunya di Jepang. Mobil listrik mini asal Tiongkok ini dikabarkan siap tampil untuk pertama kali di ajang JMS 2025 pada akhir Oktober ini.
Mengutip dari laman Carnewschina, dari gambar bocoran yang beredar di website resmi BYD Jepang, mobil listrik mungil ini akan mengadopsi desain kotak khas kei car di Negeri Matahari Terbit.
Belum diketahui pasti, apakan model ini hanya akan dijual di Jepang, atau bakal dipasarkan juga di negara lain, seperti China.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi BYD Atto 3 Terbaru, Bakal Rilis di 2026, Yuk Cek Apa Aja yang Baru
BACA JUGA:Murah Banget! Harga BYD Seal 05 DM-i Cuma Rp 100 Jutaan, Punya Jarak Tempuh Hingga 2.000 Km
Dari info yang beredar Kei car listrik dengan berbentuk kotak dari BYD ini menawarkan ruang duduk yang lebih luas ketimbang mobil berdesain serupa lainnya.
Sebagai model bertenaga baterai, kendaraan ini memiliki bagian depan yang lebih pendek dan menggunakan jarak sumbu roda yang panjang dengan overhang yang pendek untuk memaksimalkan ruang kabin.
Berdasarkan informasi yang bocor sebelumnya, BYD akan menjual mobil listrik mungilnya ini sekitar 2,5 juta yen (sekitar Rp 290 juta), lebih murah dibandingkan model BYD Dolphin yang dijual seharga 2,9 juta yen.
Dengan baterai berkapasitas 20 kWh, mobil ini menawarkan jangkauan hingga 180 km berdasarkan standar WLTC. Fitur lainnya mencakup sistem pendingin udara dengan pompa panas dan dukungan pengisian cepat hingga 100 kW.
BACA JUGA:BYD Yangwang U9 Xtreme Jadi Mobil Produksi Tercepat di Dunia, Kalahkan Rekor Xiaomi SU7 Ultra
BACA JUGA:BYD Bawa Yangwang U9 di GIIAS 2025, Supercar dengan Spesifikasi Gahar dan Super Canggih
Pasar kei car di Jepang memang cukup besar, dengan menyumbang sekitar 40 persen dari total penjualan mobil di negara tersebut.
Meskipun dominasi pasar ini telah lama dipegang oleh produsen lokal seperti Toyota, Honda, dan Nissan, BYD melihat peluang besar, terutama dengan meningkatnya minat terhadap mobil listrik di segmen tersebut.
Sumber:


