BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Berisiko Terhadap Keselamatan, China Larang Gagang Pintu Mobil Retractable

Berisiko Terhadap Keselamatan, China Larang Gagang Pintu Mobil Retractable

Karena dianggpa punya berisiko terhadap keselamatan, China bakal melarang penggunaan gagang pintu mobil retractable pada 2027--

Masalah keamanan penumpang, termasuk laporan peningkatan keluhan jari anak terjepit hingga patah tulang akibat mekanisme pintu tersembunyi.

Data dari Indeks Keselamatan Otomotif Asuransi Tiongkok (C-IASI) menunjukkan pintu elektrik hanya berhasil terbuka 67 persen saat uji tabrak samping, jauh di bawah pintu mekanis yang mencapai 98 persen.

BACA JUGA:Waspada! Berikut Tanda Rem Mobil Bermasalah, Begini Cara Merawatnya Agar Selalu Aman Saat Berkendara

BACA JUGA:Punya Mobil Hybrid, Wajib Cek Komponen Ini Saat Servis Pertama

Sempat Jadi Tren Mobil Lisrtrik Terbaru 

Gagang pintu retractable sempat jadi tren di mobil listrik baru (NEV) karena terlihat modern. Namun, para insinyur menyebut dampak aerodinamisnya nyaris tak signifikan, dengan penghematan daya listrik yang sangat kecil.

Bahkan, bobot tambahan dari motor dan mekanisme justru bisa mengurangi efisiensi.

Beberapa pabrikan pun memilih jalur aman. Volkswagen dan Audi, misalnya, lebih sering menggunakan model semi-retractable yang tetap bisa dibuka secara manual saat darurat.

Ketua Great Wall Motor, Wei Jianjun, bahkan terang-terangan menyebut fitur ini “tidak berguna, berat, dan membahayakan.”

BACA JUGA:Ratusan Riders Ramaikan Maxi Day 2025 Palembang, Thamrin Brothers Rayakan 1 Dekade Yamaha MAXI Series

BACA JUGA:Resmi! Mulai Tahun 2027 Pemerintah Larang Truk ODOL di Indonesia

Langkah pelarangan ini menjadi bagian dari revisi standar keselamatan mobil yang digagas Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) sejak Mei 2025.

Selain gagang pintu, tren kontroversial lain seperti hilangnya tombol fisik yang digantikan layar sentuh penuh, sunroof panoramik, hingga spion digital juga tengah jadi sorotan.

Di level global, regulator pun mulai mengambil sikap. Euro NCAP, misalnya, akan menurunkan rating keselamatan kendaraan mulai 2026 bila fungsi penting seperti lampu hazard, wiper, dan klakson hanya bisa diakses lewat layar sentuh tanpa tombol fisik.

 

Sumber: