Tips Memilih Minyak Rem Mobil yang Tepat, Solusi Sederhana buat yang Pernah Overheat

BACA JUGA:Tips Membeli Velg Mobil Agar Terhindar dari yang Palsu, Hati-hati Ada yang Jual Setara Velg Asli

1. DOT 3

Jenis minyak satu ini memiliki kandungan glycol ether dan punya sifat utama menyerap air. Namun perlu diketahui bahwa saat jenis minyak ini bersatu dengan air maka wujudnya tetap akan sama.

Jika dibandingkan dengan jenis-jenis minyak yang lain maka DOT 3 ini memiliki titik didih yang paling rendah. Titik didih maksimal DOT 3 ini mencapai angka 206 derajat celcius.

Perlu dipahami bahwa DOT 3 ini harus diganti tepat pada waktunya. Jika tidak dilakukan, maka DOT 3 dapat merusak karet alami, cat, juga memicu munculnya karat.

BACA JUGA:Ada Liburan Panjang, Solo Traveling dengan Mobil Bisa jadi Pilihan Pas, Ini Tips agar Tetap Aman

2. DOT 4

Lanjut ke jenis berikutnya yaitu DOT 4. Titik didih DOT 4 ini lebih tinggi dari DOT 3 yaitu bisa mencapai 230 derajat celcius. Kandungan yang ada di dalamnya adalah borate ester dan glycol ether.

Jenis minyak rem ini bisa digunakan untuk mobil yang sistem pengeremannya bersuhu tinggi. Biasanya DOT 4 banyak digunakan pada mobil-mobil keluaran lama yang memang pengeremannya menghasilkan suhu tinggi.

3. DOT 5

BACA JUGA:8 Tips Mencegah Aquaplaning, Masalah Berbahaya yang Sering Terjadi Saat Hujan, Pengemudi Mobil Wajib Tau

Lanjut ke jenis minyak rem mobil berikutnya ada DOT 5. DOT 5 menggunakan bahan utama silicone dan tercatat memiliki titik didih tertinggi di antara yang lain.

Titik didih DOT 5 bisa mencapai angka 270 derajat celcius. Salah satu karakteristik dari DOT 5 adalah tidak menyerap air. Selain itu jenis minyak ini juga tidak merusak cat. 

4. DOT 5.1

Jenis berikutnya adalah DOT 5.1 yang .merupakan penyempurnaan dari DOT  5. Minyak rem ini mengandung bahan borate ester dan glycol ether.

Sumber: