Tanda Power Steering Mulai Rusak, Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya
Power steering adalah komponen penting yang membuat kemudi mobil lebih ringan dan mudah dikendalikan. -suzuki indonesia -
BACA JUGA:Kejutan Suzuki di IIMS 2025, Test Drive Mobil Bawa Pulang Sepeda Motor atau Logam Mulia
Oli yang bersih dan pada level yang tepat sangat penting untuk menjaga performa sistem kemudi. Menggunakan oli yang tepat juga akan memperpanjang umur komponen-komponen sistem kemudi.
2. Bersihkan Komponen Sistem Kemudi
Secara berkala, bersihkan pompa dan bagian-bagian lain dari sistem kemudi untuk menjaga agar komponen tetap berfungsi dengan baik. Gunakan cairan pembersih yang direkomendasikan oleh pabrikan agar tidak merusak komponen.
Pembersihan rutin akan mencegah penumpukan kotoran yang dapat menghambat aliran cairan sistem kemudi. Pastikan Anda membersihkan bagian-bagian yang rentan terhadap kotoran, seperti pompa dan selang.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru, 3 Hal yang Jangan Dilakukan Saat Test Drive Mobil
3. Ganti atau Perbaiki Komponen yang Rusak
Jika ada komponen yang mengalami kerusakan, seperti seal, selang, atau pompa sistem kemudi, segera ganti dengan yang baru. Kerusakan pada selang atau pompa dapat menyebabkan kebocoran atau gangguan sistem yang berbahaya.
Selalu pastikan bahwa setiap komponen yang rusak diganti dengan suku cadang yang sesuai. Perbaikan atau penggantian yang tepat akan memastikan sistem kembali berfungsi normal.
4. Lakukan Perawatan Ruti
BACA JUGA:Punya Dampak Buruk, Berikut Ciri-ciri Sabuk Pengaman Perlu Diganti
Ikuti jadwal perawatan yang ditetapkan oleh pabrikan untuk menjaga kondisi sistem kemudi. Periksa komponen-komponen seperti pompa, selang, dan reservoir secara berkala.
Pastikan cairan sistem kemudi selalu terisi pada level yang tepat agar sistem dapat berfungsi dengan maksimal. Perawatan rutin adalah langkah preventif untuk menghindari kerusakan yang lebih serius di masa depan.
5. Hindari Memutar Kemudi secara Berlebihan
Jangan memutar kemudi terlalu keras atau secara tiba-tiba, terutama saat kendaraan berhenti atau berjalan sangat pelan. Tindakan ini dapat membebani sistem kemudi dan menyebabkan kerusakan lebih cepat.
Sumber:


