9 Penyebab Motor Cepat Rusak, Penting Buat yang Baru Beli Motor Biar Gak Tekor

Beban berlebihan dapat menyebabkan overstress pada sistem suspensi, termasuk per kejut, per, dan lengan kendaraan. Peningkatan beban ini juga akan mengakibatkan ketidakstabilan, ketidaknyamanan, atau bahkan kegagalan suspensi.

Dimana Overloading akan mengubah karakteristik suspensi dan merusak geometri suspense, dan hal ini mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk dikendalikan dengan baik dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melakukan manuver atau berbelok.

Overloading juga akan menambah beban pada mesin yang akan meningkatkan keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dan bearing, dimana hal ini akan menyebabkan peningkatan suhu operasi mesin.

BACA JUGA:Wow! Segini Harga Baterai Motor Listrik Gesit Jika Dijual Terpisah, Buat Ganti Saat yang Bawaan Rusak

7. Penggunaan Suku Cadang dan Onderdil yang Tidak Berkualitas

Menggunakan suku cadang atau onderdil yang tidak berkualitas dapat merusak kinerja motor. Onderdil yang murahan atau palsu mungkin tidak memiliki ketahanan dan kualitas yang sama dengan yang asli.

Penggunaan suku cadang dan onderdil yang tidak berkualitas dalam motor akan menyebabkan sejumlah masalah dan risiko yang merusak kinerja kendaraan. 

Dimana suku cadang yang tidak berkualitas, dibuat dari bahan yang kurang tahan terhadap tekanan, gesekan, atau kondisi lingkungan akan mengakibatkan ketahanan dan daya tahan suku cadang yang rendah, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan.

Penggunaan suku cadang yang tidak berkualitas dapat memiliki dampak langsung pada keselamatan pengemudi dan penumpang.

Misalnya  pengereman yang tidak efektif akibat penggunaan kampas rem atau cakram rem yang murahan dimana akan menyebabkan risiko kecelakaan.

BACA JUGA:Unik, Ini Penampakan Motor Hidrogen Pertama, Tangki Bahan Bakarnya Gede Baget

8. Penggunaan Perangkat Tambahan yang Tidak Sesuai

Penggunaan perangkat tambahan atau modifikasi pada motor akan menimbuklkan dampak pada kinerja dan keandalan mesin jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan spesifikasi. 

Seperti pemasangan aksesori yang memerlukan daya listrik tambahan tanpa peningkatan sistem kelistrikan akan menambah beban berlebih pada generator dan sistem pengisian, yang akan mempengaruhi kinerja mesin.

Modifikasi pada sistem bahan bakar, seperti pemasangan piranti tambahan atau tuning yang tidak sesuai yang mengakibatkan ketidakcocokan dengan pengaturan bahan bakar pabrikan. 

Sumber: