Idul Adha 2023 Bisa Beda Hari? Begini Penjelasan BRIN dan BMKG
Ilustrasi Idul Adha 2023. --detik.com
Melalui keputusan tersebut, Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.
BACA JUGA:Update! 4953 JCH Embarkasi Palembang Sudah Bertolak ke Arab Saudi, Cek Kloter Selanjutnya
"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M.
Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023 tersebut.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Syamsul Anwar MA, Muhammadiyah menetapkan awal bulan Qamariah berdasarkan pada posisi geometris benda-benda langit yaitu Matahari, Bumi, dan Bulan.
Utamanya, posisi geometris tersebut sudah memenuhi metode hisab wujudul hilal.
BACA JUGA:Jangan Paksakan Diri! Berikut Ini Beberapa Kemudahan dalam Menjalani Ibadah Haji
"Jadi, tidak soal terlihat dan tidak terlihatnya, yang penting posisi geometris itu sudah terpenuhi.
Itu metode penetapannya, yang disebut dengan istilah Hisab Wujudul Hilal," ujarnya.
Sementara, Kementerian Agama (Kemenag) baru menggelar sidang isbat penetapan awal bulan Zulhijah sekaligus Idul Adha pada Minggu, 18 Juni 2023 mendatang.
Sebelumnya juga akan dilakukan rukyatul hilal di 99 titik di seluruh wilayah Indonesia.
Sumber:
- Share:
