Ini Alasan Prof Azyumardi Azra Dimakamkan di TMP Kalibata, Penerima Bintang Mahaputra
Upacara pemakaman Jenazah Azyumardi Azra secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. -- Foto: Kemenko PMK ----
Sebelumnya, pada Senin malam, jenazah sang cedikiawan tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta setelah diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia.
BACA JUGA:KPK Apresiasi Capaian MCP dan SPI OKI di Atas Rerata Nasional
Pemakaman Prof Azyumardi Azra secara militer dengan melepaskan enam kali tembakan salvo ke udara oleh prajurit yang ditunjuk.
“Mewakili PT Semen Padang kami menyampaikan duka yang mendalam setelah mendengar kabar duka dari Malaysia bahwa Prof. Dr. H. Azyumardi Azra berpulang pada Minggu, 18 Setember 2022,” ungkap
BACA JUGA:Yamaha Thamrin Kolaborasi Prostreet, Hadirkan Nabila - Dandi Malik di Palembang
Tokoh Pemikir dan Pembaharuan Islam
Prof Azyumardi Azra adalah seorang tokoh pemikir Islam. Menurut Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa, Azra tidak hanya membanggakan orang Minang akan tetapi Indonesia. Kiprahnya diakui dunia.
Asri Mukhtar memaparkan, bukti dia disegani dan pemikirannya diakui dunia adalah dengan banyaknya penghargaan internasional yang Dia terima. Seperti Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (CBE), dari Kerajaan Britania Raya, tahun 2010, dan Order of Rising Sun: Gold and Silver Star, dari Kaisar Jepang, tahun 2017.
Tokoh pemikir Islam ini juga sukses dalam kariernya sebagai akademisi. Dia pernah menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia pun tidak pernah melupakan kampong halamannya Sumatra Barat.
” Hal itu dibuktikan dengan sejumlah buku beliau tentang Minangkabau, salah satunya dari buku berjudul ‘Surau: Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi (2003),” kata Asri sebagai mengutip dari Sumbar Post.
Ketokohan Prof Dr H Azyumardi Azra, lanjut Asri, pantas menjadi teladan bagi generasi bangsa. “Beliau tokoh Islam yang seakan tanpa cacat. Beliau pemikir, wartawan, akademisi, dan ulama yang pantas diteladani. Semoga beliau khusnul khotimah, ditempatkan Allah Swt, di tempat yang paling mulia di sisi-Nya,” ujar Asri Mukhtar. (yui)
Sumber:



