BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Kisah Inspiratif Izul Alamsyah, DOSM The Alts Hotel Palembang: Bukti Kerja Keras Mengalahkan Kemiskinan

Kisah Inspiratif Izul Alamsyah, DOSM The Alts Hotel Palembang: Bukti Kerja Keras Mengalahkan Kemiskinan

Izul Alamsyah, DSOM The Alts Hotel Palembang menjadi sosok yang tangguh, tidak hanya dalam hal pekerjaan, termasuk menjalani kerasnya kehidupan.-dok pribadi-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Bergelut dengan kemiskinan sedari kecil, menempa Izul Alamsyah, Director of Sales & Marketing (DSOM) The Alts Hotel PALEMBANG menjadi sosok yang tangguh, tidak hanya dalam hal pekerjaan, termasuk menjalani kerasnya kehidupan. 

Sejak kecil, Izul, biasa ia disapa sudah terbiasa berdamai dengan keadaan. Berdua dengan ibunda tercinta, ia merasakan getirnya kehidupan yang ia lakoni hari demi hari. 

“Izul tidak tiap hari ketemu nasi. Lebih banyak makan pisang muda dari kebun belakang yang kemudian direbus. Kalau pun makan nasi itupun hanya dengan gula pasir,” ujarnya pilu. 

Tidak hanya itu, untuk melakukan aktivitas sehari-hari, ia harus menempuh perjalanan hingga 5 kilometer dengan berjalan kaki. 

BACA JUGA:The Alts Hotel Palembang Gelar WO Gathering, Bikin Momen Pernikahan Lebih Berkesan

Tidak mau terus berkutat dengan kemiskinan, ia pun bertekad untuk mengubah nasib menjadi lebih baik  dengan menempuh pendidikan dengan caranya sendiri. 

Dirinya tidak ingin membebani si ibu yang sudah susah payah mengais rezeki sebagai pekerja lepas di sawah-sawah tetangga. 

“Izul memilih tinggal di panti asuhan, karena biasa ada donatur yang membantu menyekolahkan anak-anak panti. Izul akhirnya bisa sekolah SMP hingga lulus SMA didonaturi dari Pertamina,” ungkapnya. 

Lulus SMA pada tahun 2008, tak menunggu waktu lama, pria kelahiran 10 Juli 1988 ini langsung bekerja sebagai Daily Worker di The Arista Hotel Palembang. 

BACA JUGA:Wedding Venue Exhibition 2025 Bersama The Alts Hotel Palembang di PIM, Nikmati Beragam Keuntungan Menarik!

Dalam waktu singkat, berkat kegigihan dan ringan tangan dalam melakukan pekerjaan, suami dari Desi Ratnasari ini mendapat tawaran menjadi staf di bagian Housekeeping. 

Satu dua tahun ia lalui dengan semangat tanpa mengeluh, akhirnya ia mampu membeli motor butut untuk tranportasi dari rumah ke hotel. 

“Sebelum beli motor, aku kalau pulang malam biasa numpang tidur di musala atau izin tidur di lantai banquet hotel,” ucapnya. 

Tak hanya itu, ia juga memasang listrik di rumah yang ia tinggalin karena selama ini penerangan hanya menggunakan lampu dengan bahan bakar minyak tanah dan sumbu yang dibuat dari baju bekas. 

Sumber:

Berita Terkait