Rizki Eriyansyah: Incar Tampuk Pimpinan Tertinggi Hotel, Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Rizki Eriyansyah, Marcomm Favehotel Palembang.-heni effendi/radarpalembang.id-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Menekuni dunia kerja sambil menimba ilmu di Universitas Sumatera Selatan membentuk Rizki Eriyansyah, Marketing Communication favehotel Palembang menjadi sosok pria yang gigih dan bertanggungjawab.
Mengawali kerja sebagai desain grafis, marcom dan admin di Rumah Limas saat masih kuliah di semester enam, membuat Rizki perlahan memiliki kepribadian yang matang dan percaya diri.
Belum sampai setahun, sembari menyusun skripsi, Rizki memutuskan keluar dari pekerjaan.
Ia pun terjun di bisnis perhotelan dengan bergabung di Azza Hotel Palembang menempati posisi sebagai marcom merangkap desain grafis dan sales marketing hotel.
BACA JUGA:The Zuri Hotel Palembang Ramaikan Sumsel Wedding Expo 2025 di PIM, Tawarkan Cashback Rp 10 Juta
BACA JUGA:Keseruan Cinematic Yoga di Hotel Santika Radial Palembang Bersama Coach Angela Wijaya
Tak lama di hotel, pria yang pernah membuka usaha kuliner secara online ini memutuskan bergabung dengan salah satu bank swasta dan ditempatkan di Prabumulih sebagai teller.
Hanya setengah tahun bekerja, ia pun memutuskan keluar dari pekerjaan dan kembali ke Kota Palembang.
“Banyak orang bilang kerja di bank itu enak, sebenarnya ada orang yang merasa nyaman enak dengan memposisikan karir mereka masing masing, balik lagi dengan diri orang sendiri yang menjalani,” ungkapnya.
Setelah kembali ke Palembang, ia pun gundah gulana karena tidak memiliki pekerjaan tetap, akhirnya ia memiliki ide cemerlang untuk mulai menjadikan sosial media sebagai ladang cuan.
BACA JUGA:The Alts Hotel Palembang Gelar WO Gathering, Bikin Momen Pernikahan Lebih Berkesan
BACA JUGA:Rute Penerbangan Internasional Kembali Dibuka, Optimis Dongkrak Okupansi Hotel di Palembang
“Rizki mulai buka endorse di Instagram, sekali visit mulai dari Rp150.000. Seiring waktu tawaran endorse makin bejibun, malah sempat jadi Brand Ambassador (BA) Bakso Barali, produk-produk UMKM.
Dan sekarang lebih banyak permintaan untuk produk skincare,” jelasnya.
Sumber:
- Share:
