BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Timnas Indonesia Kalahkan China Skor 1-0 via Gol Penalti Ole Romeny

Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Timnas Indonesia Kalahkan China Skor 1-0 via Gol Penalti Ole Romeny

Gol kemenangan Skuad Garuda dibuat Ole Romeny lewat titik putih dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 5 Juni 2025 malam.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Timnas Indonesia memastikan 3 poin tambahan usai menang 1-0 atas Timnas China, di lanjutan kualifikasi Piala Dunia round 3 zona Asia.

Gol kemenangan Skuad Garuda dibuat Ole Romeny lewat titik putih dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 5 Juni 2025 malam.

Indonesia mendapat penalti di menit ke-43 usai Kambuaya dilanggar Yang Zexiang di kotak terlarang.

Wasit awalnya tak menganggap itu sebagai pelanggaran, namun akhirnya berubah pikiran usai mengecek tayangan ulang.

BACA JUGA:Perempatfinal Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia Dilibas Korut 0-6, Coach Nova Selevel Fachry Husaini

BACA JUGA:Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia Menang 2-0 Atas Afghanistan, King Indo Juara Grup C, Hebat!

Romeny yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh Wang Dalei. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, timnas Indonesia di 15 menit awal mengancam lewat Calvin Verdonk pada menit ke-46 namun bola sepakannya bisa bendung bek China.

Lalu, pada menit ke-49, kombinasi Ricky Kambuaya dan Yakob Sayuri mampu memecah pertahanan China. 

Yakob coba melewati 2-3 pemain China, namun saat hendak menembak, bola dengan cepat dipotong bek lawan.

BACA JUGA:Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia Taklukkan Yaman 4-1, Garuda Muda Melaju ke Piala Dunia U-17

BACA JUGA:Gol Tunggal Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Menang 1-0 Vs Bahrain, Jaga Peluang Lolos Piala Dunia 2026

Egy coba membuat peluang dari luar kotak penalti lewat sepakan keras pada menit ke-60, namun masih melayang.

Di babak kedua, Indonesia memang lebih banyak ditekan China sehingga kesulitan mengembangkan permainan.

Sumber:

Berita Terkait