Bom Wisata Sumsel, Ketua Asita Sumsel Feby Yoland: Kita Bidik Wisata Kesehatan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Ketua Asita Sumsel Feby Yoland Effendy bicara sudah waktunya bom wisata Sumsel.

Feby Yoland Effendy mengambil langkah cepat dan gesit untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, salah satunya dengan health tourism atau wisata kesehatan. 

“Sesuai arahan Gubernur Sumsel saat pelantikan kemarin, Beliau mengatakan cara mengubah persepsi wisatawan. Kalau selama ini orang Palembang berbondong-bondong berobat ke Malaysia, kita akan buat kebalikannya, karena infrastruktur rumah sakit kita sudah sangat bagus,” tuturnya saat dibincangi, Jumat 23 Mei 2025.

Feby Yoland Effendy memang baru saja terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sumatera Selatan periode 2025 - 2030. 

BACA JUGA:Tourism Malaysia Medan dan ASITA Sumsel Berkolaborasi di Sriwijaya Travel Fair 2022

Untuk itu, Asita Sumsel akan mengemas paket wisata kesehatan dan akan melakukan hubungan kerja sama dengan pihak rumah sakit, seperti RSMH Palembang yang menurut dia memiliki fasilitas terlengkap. 

Menurut Direktur Utama PT Cindo Citra Tour Travel Palembang ini, rumah sakit sebaiknya tidak hanya sebagai tempat berobat, tapi membawa rasa nyaman bagi pasien dan orang yang menunggu pasien. 

“Dalam tahap pengobatan, mereka bisa dihibur dengan atraksi wisata, kuliner, shopping yang tidak memberatkan buat mereka. Nah, kemasan yang seperti itu kami harus belajar lagi dan apakah bisa diterapkan di Kota Palembang dan Sumsel,” ucap Profesional Trainer sejak tahun 2010 ini.

Perempuan cantik ini juga menyebutkan, sebagian besar wisatawan lokal lebih memilih berobat ke luar negeri seperti Penang Malaysia.

BACA JUGA:Kayak Gini Kalau Pelaku Pariwisata Sarapan di Dapur Neka, Berisik tapi Asyik, Yuk Simak Keseruannya

“Mindset mereka, kalau berobat ke Penang pasti sembuh, kita mau ubah persepsi mereka. Berobat ke Palembang juga bisa, selain lebih terjangkau, kita ada wisata kesehatan tradisional,” jelasnya.

Wisata kesehatan tradisional juga digadang memiliki daya tarik. Seperti ahli urut patah tulang yang cukup banyak di Palembang dapat menjadi alternatif pengobatan.

Namun, kata Feby untuk mengangkat wisata kesehatan tradisional tetap harus ada survei dan kajian khusus, memang benar-benar memiliki sertifikat yang jelas dan memiliki keabsahan kesehatan.

Tidak berhenti sampai di situ saja, pihaknya juga akan bersinergi dengan pemerintah, untuk terus menggali dan meningkatkan potensi objek wisata, atraksi wisata termasuk infrastruktur.

Sumber: