Jangan Langsung Minum Teh Manis Saat Buka Puasa, Kenapa? Cari Tahu Jawabannya di Sini
Ilustrasi teh manis--
3. Konsumsi Teh Jahe
Saat memasuki waktu berbuka puasa, Anda dapat segera mengonsumsi teh jahe untuk mengatasi sakit maag di bulan puasa.
Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti fenolik dan flavonoid, yang dapat membuat otot dinding lambung menjadi lebih rileks.
Selain itu, kandungan gingerol di dalam jahe juga mampu mengatasi rasa mual yang kerap dialami oleh penderita maag.
4. Istirahat yang Cukup
Cara mengatasi maag saat puasa berikutnya adalah dengan mencukupi waktu tidur, yaitu minimal 7–9 jam sehari.
Bila perlu, Anda juga bisa menambah waktu istirahat dengan tidur siang selama 30 menit untuk mencegah maag kambuh.
BACA JUGA:Apa Itu Obesitas? Benarkah Diet Tinggi Lemak Dapat Menurunkan Berat Badan? Cek Fakta di Sini
5. Hindari Tidur setelah Makan
Salah satu cara meredakan maag saat puasa yang penting untuk diperhatikan yaitu dengan menghindari kebiasaan tidur setelah makan sahur maupun berbuka puasa.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks esofagus, yaitu kondisi ketika makanan yang masuk ke dalam lambung berbalik arah ke atas, sehingga turut memperburuk gejala maag dan GERD yang kambuh.
Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk memberikan jeda makan sebelum tidur selama 2–3 jam.
6. Kelola Stres
Selain pola makan, maag juga dapat dipicu oleh stres berlebih.
Maka dari itu, penting untuk mengelola stres sebaik mungkin sebagai cara mengatasi maag saat puasa.
Sumber:


