BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

RUPS LB Bank Sumsel Babel, Tantiem Direksi Dipotong Separuh, Jasa Usaha Karyawan Tetap Dibayarkan

RUPS LB Bank Sumsel Babel, Tantiem Direksi Dipotong Separuh, Jasa Usaha Karyawan Tetap Dibayarkan

RUPS LB Bank Sumsel Babel memutuskan Tantiem Direksi dipotong berdasarkan kinerja tahun buku 2024 tak tercapai, diumumkan Kamis 19 Juni 2025.-Salamun Sajati/radarpalembang.id.disway-

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Terapkan Corporate Value PACAK untuk Tingkatkan Layanan dan Kinerja

Itu artinya, kinerja Bank Sumsel Babel tahun buku 2024 sebesar 87,77 persen bisa dikategorikan baik.

LDR yang tinggi menunjukkan bank lebih aktif dalam menyalurkan kredit.

Dari sisi profitabilitas, Bank Sumsel Babel tahun buku 2024 mencatat Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,65 persen.

Diketahui, Rasio Net Interest Margin (NIM) berdasarkan Bank Indonesia adalah minimal 6 persen. Dengan catatan, semakin tinggi semakin baik.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Umumkan Nama Festero dan Faisal Bersaing Jadi Direktur Operasional Bank Sumsel Babel

BACA JUGA:Elen Setiadi Minta Bank Sumsel Babel Kembangkan Kopi Sumsel, Palembang Diminta Siapkan Agenda Setahun

Untuk rasio profitabilitas selanjutnya, kinerja Bank Sumsel Babel (BSB) menurut Return on Equity (ROE) sebesar 10,2 persen.

ROE adalah rasio profitabilitas yang penting untuk menilai kinerja keuangan bank. 

Semakin tinggi ROE, semakin baik kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham. 

Bank Indonesia menetapkan standar ROE yang sehat untuk perbankan, yang biasanya di atas 12 persen atau 15 persen.

BACA JUGA:Rencana Bisnis di 2025, Bank Sumsel Babel Bidik Potensi Ekonomi Komoditas Kopi di Pagaralam

BACA JUGA:Pj Gubernur Bangka Belitung Sugito Minta Bank Sumsel Babel Fokus Digitalisasi, Transaksi Non Tunai Samsat

Sebagai bentuk pengakuan atas kinerja dan tata kelola yang baik, Bank Sumsel Babel memperoleh rating idA+/Stable (Single A Plus; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk periode 1 Oktober 2024 hingga 1 Oktober 2025. 

Peringkat ini mencerminkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya dengan tingkat risiko yang relatif rendah dalam jangka menengah.

Sumber:

Berita Terkait