BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Domestic Highlights Hari Ini, BI: Penjualan Eceran Turun Usai Ramadan, 31 Ribu Koperasi Merah Putih Terbentuk

Domestic Highlights Hari Ini, BI: Penjualan Eceran Turun Usai Ramadan, 31 Ribu Koperasi Merah Putih Terbentuk

BI merilis Penjualan eceran April 2025 turun 5,1% (mom) dan 0,3% (yoy), mencerminkan perlambatan konsumsi pasca Ramadan dan Lebaran. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting terangkum dalam domestic highlights hari ini, Selasa 17 Juni 2025.

Perkembangan dari pasar saham domestik menunjukkan IHSG pada Senin (16/6) ditutup melemah 0,68% (dtd) ke posisi 7.117,59 dari penutupan sebelumnya pada level 7.166,07. 

"Nilai transaksi pada hari kemarin sebesar Rp14,96 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp13,23 triliun," tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id.

Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp142,88 miliar. 

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Siapkan Bansos, Proyeksi Ekonomi RI Dipangkas

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, BI: Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2025 Turun, Penjualan Semen Turun 21 Persen

"Secara akumulatif, investor asing membukukan net sell senilai Rp48,73 triliun sejak awal tahun," tulis BEI.

Rupiah berdasarkan kurs Bloomberg terapresiasi ke level Rp16.265/USD dari sebelumnya Rp16.295/USD.

Selain itu, Bursa Efek Indonesia atau BEI juga merilis beberapa perkembangan domestic highlights dari dalam negeri lainnya.

Pertama, BI merilis Penjualan eceran April 2025 turun 5,1% (mom) dan 0,3% (yoy), mencerminkan perlambatan konsumsi pasca Ramadan dan Lebaran. 

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Indeks Kepercayaan Industri Mei 2025 Naik tapi Penjualan Mobil Turun 15 Persen

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Bank Dunia Merilis Jumlah penduduk Miskin di Indonesia Melonjak Jadi 68 Persen

Indeks Penjualan Riil (IPR) turun ke 235,5 dari 248,3 pada Maret 2025 dan 236,3 pada April 2024.

Kedua, Kemenkeu merilis Penerimaan neto PPN dan PPnBM hingga April 2025 tercatat sebesar Rp175,7 triliun. 

Sumber:

Berita Terkait