BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Global Highlights Hari Ini, Kemajuan Kesepakatan AS-China Reda Kekhawatiran Investor dan Tensi Perang Tarif

Global Highlights Hari Ini, Kemajuan Kesepakatan AS-China Reda Kekhawatiran Investor dan Tensi Perang Tarif

Kemajuan kesepakatan dagang antara AS-China mendorong meredakan kekhawatiran investor serta tensi perang tarif. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi global highlights hari ini yang bisa menjadi referensi.

Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (10/6), seiring meningkatnya optimisme investor terhadap hasil positif dari negosiasi dagang antara AS dan China. 

"Ketiga indeks secara serentak ditutup lebih tinggi, dengan kenaikan dipimpin oleh indeks Nasdaq,"tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id, Rabu 11 Juni 2025.

Ini sekaligus menjadi hari ketiga berturut-turut indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan penguatan. 

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Peluang The Fed Turunkan Suku Bunga di September hingga Soal Perang Dagang

BACA JUGA:Global Highlights, Investor Menunggu Data Nonfarm-Payrolls hingga Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga

Sementara itu, dari 11 sektor dalam S&P 500, 10 sektor ditutup menguat. 

"Sektor energy memimpin dengan kenaikan 1,77%, diikuti consumer discretionary sebesar 1,19%," tulis BEI.

Kemajuan kesepakatan dagang antara AS-China mendorong meredakan kekhawatiran investor serta tensi perang tarif

"Pembicaraan antara pejabat AS dan China terus berlanjut di London untuk hari kedua" tulis BEI.

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Kabar Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu, Tarif Impor Berlaku Mulai Rabu

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Perang Dagang, Pasar Saham AS Cermati Langkah Trump ke Uni Eropa dan China

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan harapannya, bahwa diskusi tersebut dapat selesai pada Selasa malam, namun tidak menutup kemungkinan berlanjut hingga Rabu jika diperlukan. 

Trump juga dilaporkan telah berbicara kepada Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis melalui sambungan telepon. 

Sumber:

Berita Terkait