BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Corporate Highlights, Wismilak Bakal Bagi Dividen Rp 64,8 per Saham, Telkom Evaluasi Divestasi AdMedika

Corporate Highlights, Wismilak Bakal Bagi Dividen Rp 64,8 per Saham, Telkom Evaluasi Divestasi AdMedika

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) akan membagikan dividen sebesar Rp134,51 miliar atau Rp64,8 per saham. -PT Wismilak Inti Makmur Tbk -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting emiten yang diterima radarpalembang.id, Kamis 5 Juni 2024.

Pertama, PT Acara Logistics Indonesia Tbk (ALII) mencatat laba bersih Rp109,06 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 47,93% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pendapatan meningkat 2,82% menjadi Rp257,69 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Kedua, PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp370,45 miliar, setara 69,84% dari laba bersih tahun 2024. 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Laba Medco Turun 76 Persen di Kuartal I 2025 dan GGRP Catat Rugi USD 5,05 Juta

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Pinago Utama Bakal Bagi Dividen Rp80 per Saham dan Sampoerna Rp 56,2 per Saham

Sisanya sebesar Rp159,92 miliar dicatat sebagai saldo laba untuk memperkuat permodalan perseroan.

Ketiga, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) akan menyalurkan dividen sebesar Rp249,62 miliar atau 55% dari laba bersih tahun 2024. 

Sebanyak Rp6 miliar dialokasikan untuk cadangan wajib, sementara sisanya Rp199,8 miliar dibukukan sebagai laba ditahan.

Keempat, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) akan membagikan dividen sebesar Rp134,51 miliar atau Rp64,8 per saham

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Bulan Depan BRIS Bagi Dividen Rp 1,05 Triliun dan CITA 1,29 Triliun

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, INCO Bagi Dividen Rp569,2 Miliar hingga MARK Bagi Dividen 90 Persen dari Laba

Pembagian dividen ini didasarkan pada laba bersih Rp298,68 miliar dan saldo laba ditahan Rp1,39 triliun per 31 Desember 2024.

Kelima, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tengah mengevaluasi portofolio bisnisnya, termasuk potensi divestasi AdMedika senilai USD100 juta. 

Sumber:

Berita Terkait