Global Highlights, Investor Menunggu Data Nonfarm-Payrolls hingga Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga
Trump kembali mendesak The Fed untuk segera menurunkan suku bunga sebagai respon atas data tenaga kerja yang melemah.--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa saham Wall Street kemarin ditutup bervariasi namun cenderung melemah karena pasar mencerna rilis laporan ekonomi AS yang mulai menunjukkan dampak negatif dari penerapan tarif oleh Trump.
Sementara itu, perkembangan kinerja beberapa perusahaan tercatat di bursa AS juga turut mempengaruhi pergerakan bursa saham Wall Street kemarin, termasuk saham Tesla yang turun 3,5% karena penjualan yang turun selama lima bulan di Eropa.
Pada bulan Mei, indeks S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak November 2023, berkat pelunakan sikap Trump atas kebijakan tarifnya dan laporan laba yang optimistis.
"Pasar mencerna beberapa rilis laporan ekonomi AS yang secara langsung maupun tidak langsung mulai terdampak oleh kebijakan tarif impor," tulis Bursa Efek Indonesia atau BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id, Kamis 5 Juni 2025.
BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Kabar Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu, Tarif Impor Berlaku Mulai Rabu
Sektor jasa mengalami kontraksi pada Mei untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun, sementara bisnis mencatat biaya produksi yang lebih tinggi.
"Kondisi ini mengingatkan bahwa ekonomi masih berisiko mengalami perlambatan pertumbuhan dan kenaikan inflasi," tulis BEI.
Sementara itu, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pengusaha swasta AS pada bulan Mei menambah jumlah pekerja yang paling sedikit dalam lebih dari dua tahun.
"Investor saat ini tengah menunggu data nonfarm-payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak sinyal tentang bagaimana ketidakpastian perdagangan mempengaruhi pasar tenaga kerja AS,"tulis BEI.
BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Perang Dagang AS dan Uni Eropa Belum Usai, Bea Masuk Baru Berlaku 4 Juni
Selain itu, tulis BEI, Trump kembali mendesak The Fed untuk segera menurunkan suku bunga sebagai respon atas data tenaga kerja yang melemah.
Seruan ini ia sampaikan melalui unggahan di platform Truth Social, Rabu (4/6).
Sumber:


