BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Global Highlights Hari Ini, Trump Ancam Tarif 50 Persen Produk Impor Uni Eropa, AS dan Cina Makin Mesra

Global Highlights Hari Ini, Trump Ancam Tarif 50 Persen Produk Impor Uni Eropa, AS dan Cina Makin Mesra

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50 persen terhadap produk impor dari Uni Eropa. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen hari ini, Senin 26 Mei 2025.

Ketiga indeks saham utama di Wall Street ditutup melemah pada Jumat 23 Mei 2025. 

"Penurunan terutama terjadi pada saham-saham teknologi, layanan komunikasi, dan sektor konsumen non-primer, yang menjadi kelompok dengan kinerja terburuk dari 11 sektor S&P 500," tulis BEI.

Sebaliknya, sektor utilitas, barang kebutuhan pokok, dan energi mencatat kenaikan. 

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Klaim Tunjangan Pengangguran AS Turun hingga Kebijakan Cegah Pajak Naik Disahkan

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, China Defisit Anggaran 4 Bulan Pertama 2025 hingga Ekspor Jepang Melambat

"Saham-saham berkapitalisasi besar dan bertumbuh seperti Amazon, Nvidia, dan Meta mengalami penurunan lebih dari 1 persen, sementara Tesla turun 0,5 persen," tulis BEI.

Indeks Volatilitas CBOE, yang kerap disebut sebagai indikator kekhawatiran pasar, naik 10 persen dan mencapai level tertingginya dalam dua minggu terakhir. 

Saham-saham semikonduktor juga terkoreksi sebesar 1,5 persen.

"Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50 persen terhadap produk impor dari Uni Eropa," tulis BEI.

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Negoisasi Dagang AS dan Tiongkok Sepakat Tarif Turun dan Elon Tetap Pimpin Tesla

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga 3 Bulan Kedepan, Properti Tiongkok Turun

Pernyataan ini muncul setelah adanya tawaran negosiasi perdagangan baru dari pihak Uni Eropa pada awal pekan. 

Berdasarkan informasi yang beredar, tulis BEI, kedua pihak tengah menjajaki kesepakatan dagang yang mencakup perlindungan terhadap kepentingan AS, termasuk isu ketenagakerjaan internasional, standar lingkungan, serta keamanan ekonomi. 

Sumber:

Berita Terkait