Gubernur Deru Telepon Bos Lion Air, Lobi Direct Flight Malaysia - Singapura dari ke Palembang
Gubenur Sumsel Herman Deru melihat dari dekat sejumlah sarana dan prasarana infrastrukturnya Bandara SMB II Palembang. -humas pemprov sumsel-
SUMSEL, RADARPALEMBANG.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru menelopon langsung bos Lion Air Rusdi Kirana saat sidak di Bandara Bandara SMB II Palembang.
Gerak cepat Gubernur Deru ini terkait status Bandara SMB II Palembang yang sudah kembali ke status internasional.
Gubernur Herman Deru meminta kepada bos Lion Air Rusdi Kirana, untuk segera membuka rute penerbangan luar negeri dari dan ke Palembang.
Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Mega Nugraha, saat meninjau Bandara SMB II Palembang , Gubernur Herman Deru didampingi Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Nasdem H Alfrenzi Panggarbesi, S.Si serta dari pihak PT Angkasa Pura 2 Palembang.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Kembali Berstatus Internasional, Tunggu Maskapai Ajukan Rute
BACA JUGA:Dua Reaksi Kaget Presiden Prabowo di Sumsel, Tebar Benih Pakai Drone dan Lahan Bekas Tempat Buaya
Dikatakan Mega, pada kesempatan yang sama Gubernur Herman Deru, akan menyurati Menteri Perhubungan Cq Dirjen Perhubungan udara untuk memfasilitasi percepatan administrasi maskapai untuk penerbangan internasional.
“Pak Gubernur juga mendorong maskapai Air Asia, Jet Air, Scoot, dan Lion Group untuk membuka rute penerbangan luar negeri dari dan ke Palembang,” tambahnya.
Di sela-sela tinjauannya ke bandara SMB II Palembang tersebut, Gubernur Herman Deru berkomunikasi langsung dengan Kanwil Imigrasi, Kanwil Bea Cukai agar segera melakukan persiapan operasional penerbangan internasional.
Di lain pihak, PT Angkasa Pura Indonesia atau In Journey Airports mempersiapkan tiga bandara untuk kembali melayani penerbangan rute luar negeri. Sejalan dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025 yang menetapkan status tiga bandara tersebut sebagai bandara internasional.
BACA JUGA:Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
Direktur Utama In Journey Airports Faik Fahmi mengatakan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan bandara tengah dilakukan untuk mengoptimalkan status bandara internasional tersebut.
Beberapa persiapan yang sedang dilakukan untuk memenuhi syarat utama suatu bandara dapat melayani penerbangan internasional, yakni terdapat unit atau personel untuk kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan.
"Koordinasi juga dilakukan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan,” ujar Faik, kemarin.
Sumber:


