BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Bandara SMB II Palembang Kembali Berstatus Internasional, Tunggu Maskapai Ajukan Rute

Bandara SMB II Palembang Kembali Berstatus Internasional, Tunggu Maskapai Ajukan Rute

Bandara SMB II Palembang kembali bersetatus sebagai bandara internasional dan kini menunggu maskapai yang mengajukan rute penerbangan--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) PALEMBANG kembali bersetatus sebagai bandara internasional dan kini menunggu maskapai yang mengajukan rute penerbangan.

Malalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025 secara resmi kini Bandara SMB II Palembang kembali berstatus Internasional.

Keputusan ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk pengelola bandara, pemerintah daerah, serta masyarakat Sumatera Selatan.

Informasi tersebutpun dibenarkan oleh General Manager (GM) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar.

BACA JUGA:Dukung Digitalisasi Keuangan, Bayar Parkir di Bandara SMB II Palembang Kini Lebih Mudah Pakai Mandiri E-Money

BACA JUGA:Kabut Tebal Ganggu Penerbangan di SMB II, Jarak Pandang Hanya 800 Meter

"Alhamdullilah per tanggal 25 April Bandara SMB II kembali menjadi bandara Internasional dengan KM 26. Ini merupakan kebahagiaan masyarakat Sumsel," kata Iwan, Minggu, 27 April 2025.

Penetapan ini menjadi momen penting bagi Bandara SMB II, setelah sebelumnya status internasional bandara tersebut sempat mengalami perubahan.

Dengan dikembalikannya status ini, Bandara SMB II akan kembali melayani penerbangan internasional secara penuh.

Selain itu, dapat memperluas konektivitas Sumatera Selatan dengan negara-negara lain, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

BACA JUGA:Mulai Oktober Bandara SMB II Buka 2 Rute Baru Tujuan Denpasar dan Makassar

BACA JUGA:BPS Sumsel Beberkan Debarkasi Internasional Melalui Bandara SMB II di Juli 2024 Naik 126 Persen, Ini Alasannya

Diketahui Bandara SMB II Palembang sebelumnya telah melayani berbagai rute internasional seperti Kuala Lumpur, Singapura, dan Jeddah, terutama untuk penerbangan umrah.

Dengan pengembalian status ini, diharapkan rute-rute internasional tersebut akan kembali beroperasi dan bahkan diperluas ke destinasi-destinasi baru.

Sumber:

Berita Terkait