2 Pesan Penting Bos OJK ke PMI, Harap Pekerja Buka Usaha Usai Pulang ke Indonesia dan Hati-hati Penipuan
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi. --
JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Kepala Eksekutif OJK Friderica memberikan 2 pesan penting kepada Pekerja Migran Indonesia atau PMI.
Pesan bos OJK tersebut diungkapkan, saat Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia, Senin 21 April 2025.
"Para perempuan PMI tidak hanya berperan penting bagi keluarganya, namun juga telah berkontribusi besar pada pendapatan negara,"ungkap dia.
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mencatat 66,3 persen atau 624.908 orang PMI di berbagai negara penempatan adalah perempuan.
BACA JUGA:Catat! Hanya 97 Perusahaan, Ini Daftar Lengkap Pinjol Legal versi OJK per April 2025
Data tersebut berdasarkan data KP2MI/BP2MI dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2021-2025).
"Sehingga harus dibekali dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi,"ungkap dia.
Untuk itu, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Perayaan Hari Kartini dengan kegiatan
Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia merupakan kerjasama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
"Keterampilan literasi keuangan menjadi modal penting yang perlu ibu-ibu PMI kuasai agar nantinya ketika sudah tidak aktif bekerja dan kembali ke tanah air,"jelas dia.
Kegiatan Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia juga digelar bersamaan Perayaan Hari Kartini.
Sumber:


