Kopdes Merah Putih, Prabowo Ingin 6 Unit Usaha, Pangkalan LPG 3 Kg, Klinik hingga Penyalur Pupuk Subsidi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Presiden RI Prabowo Subianto.--
JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Koperasi Merah Putih disebut dapat menjadi pangkalan LPG 3 kilogram (kg) hingga penyalur pupuk subsidi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Sudaryono, dalam unggahan di akun Instagram @sudaru_sudaryono, dikutip Rabu 22 April 2025.
Pemerintah terus mematangkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Menurut Sudaryono, Prabowo ingin agar Kopdes tidak hanya dibangun begitu saja, tapi harus juga ada kegiatan usahanya.
BACA JUGA:Prabowo Ingin Ubah Aturan TKDN, Resiko Buruk Bagi Industri Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Presiden RI Prabowo Subianto, Direksi Pusri Hadiri Panen Raya di OKI
Nah, sambung dia, maka harus ada kegiatan usaha wajib, misalnya contoh jadi pengajar pupuk subsidi misalnya, itu kan jalan ya.
Prabowo ingin agar Kopdes Merah Putih mempunyai enam unit usaha, mulai dari klinik desa, apotek desa, sembako, cold storage, hingga penyaluran pupuk subsidi.
"Kemudian jadi penyalur sembako yang harganya murah, minyak goreng murah, gula murah, beras murah, kemudian gas melon juga sama, jadi termasuk menjadi pangkalan gas LPG," jelas Sudaryono.
Sudaryono menerangkan, Prabowo juga ingin agar rakyat dapat mengakses harga kebutuhan pokok dengan murah.
BACA JUGA:Open House Perdana Prabowo Subianto Sebagai Presiden RI di Istana, Warga Bisa Datang Tanpa Mendaftar
Menurut dia, Kopdes Merah Putih bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya menyediakan harga pangan yang murah.
"Ini maunya Pak Presiden bagaimana negara itu dengan rakyatnya itu nggak jauh, nggak lewat si ini, si itu,"jelas dia.
Sumber:


