Smart City IKN akan Berdampingan dengan Alam
Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mengimplementasikan konsep smart and sustainable forest city.--
Pertama, terhubungnya tol dari titik barat ke timur dari arah Jakarta ke Surabaya dan begitu juga sebaliknya, di mana titik lelahnya berada di Kota Semarang.
Kedua, ada perpindahan kegiatan industri dari Jabodetabek ke Jawa Tengah.
Dalam konteks smart city pemahamannya tidak hanya yang berkaitan dengan teknologi informasi, namun berorientasi pada pelayanan sebuah kota dalam peningkatan efisiensi dan efektifas.
Kemudian, Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, IKN Nusantara didesain menjadi kota yang layak huni (liveable) dan dicintai (loveable).
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, BI Sumsel Himbau Monitoring Harga dari Minggu ke Minggu
"Penghuninya memiliki taraf ekonomi dan sarana serta prasarana infrasktruktur yang layak, serta didesain benar-benar mempunyai roh atau soul of the city yang dapat dicintai oleh penghuni maupun pengunjung," kata Jaka.
Dia menyebut, pembangunan IKN Nusantara tidak hanya berbicara tentang saat ini, tetapi juga masa depan.
Menurut Jaka, diperlukan model pembangunan yang membuat magnet baru ekonomi, sehingga posisinya lebih menyeimbangkan jarak antara setiap pulau, wilayah, dan penduduk.
"IKN Nusantara dapat menjadi superhub ekonomi yang baru selain sebagai pusat pemerintahan. Hal ini untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dan merata," ucap dia.
BACA JUGA:Sumsel di November 2023 Alami Inflasi 3,52 Persen, 10 Kelompok Pengeluaran Mengalami Kenaikan Harga
"Guna mewujudkan sustainability forest city hanya 25 persen dari area IKN yang akan dibangun, sedangkan 75 persen sisanya akan menjadi area hijau yang termasuk 65 persen area tersebut tetap sebagai hutan tropis," ujar Jaka.
BACA JUGA:6 Tips Aman dan Nyaman Berkendara Motor Trail sebagai Kendaraan Harian
Sumber:


