BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta
Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (kiri) dan Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono (tengah) saat memberikan simbolis bantuan 500 paket sembako pada Program Bakti Sosial BUMN kepada warga Desa Samberembe, S--Doc.radarpalembang.disway
BACA JUGA:BSI Perkuat Islamic Ecosystem di Sumsel, Ini Langkah Terbarunya
Saat ini telah dilaksanakan sejumlah 15 Program Desa BSI di seluruh Indonesia, dari Pulau Sumatera, Jawa, Lombok, Kalimantan sampai ke pulau Sulawesi.
"Program Desa BSI akan terus dilaksanakan oleh BSI, sejalan dengan pertumbuhan bisnis BSI," ujar Tribuana Tunggadewi.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono menyampaikan nantinya kedepan, program-program Bakti Sosial BUMN seperti ini kolaborasi menjadi kuncinya dan dengan sumber daya yang cukup akan mencapai dampak yang besar pula.
"Intervensi langsung juga sudah kami persiapkan untuk memberikan bantuan yang meringankan beban masyarakat berupa sembako, selain itu ada pula program-program pemberdayaan UMKM untuk masyarakat desa," ungkap Edi.
BACA JUGA:BSI Raih Apresiasi Indonesia Awards 2023, Bangun Ekonomi Desa di 10 Provinsi
Program Desa BSI
Program Desa BSI menjadi salah satu program BSI dalam memberikan manfaat kepada umat, dengan misi peningkatan skala ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi desa dengan pendayagunaan dana Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF).
"Salah satu program Desa BSI yang saat ini berjalan yaitu di Kampung Wisata Mina Padi Samberembe ini,"kata Tribuana Tunggadewi.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI melalui Program Desa BSI melakukan pengembangan dengan menjadikan kampung ini sebagai kampung wisata edukasi teknologi perikanan dan pertanian dengan konsep integrated farming system.
BACA JUGA:Gandeng FEB UI Perkuat Literasi Keuangan Syariah, BSI Targetkan 20 Juta Nasabah Tahun Ini
Dalam Program Desa BSI, di desa Samberembe, dilakukan budi daya dengan merekayasa lahan sebagai teknologi tepat guna yang mudah dijalankan oleh para petani.
Lahan yang diolah dapat ditanami beberapa komoditas dalam satu kesatuan luas lahan dengan tambahan ikan sebagai komoditi pelengkap.
BSI bekerja sama dengan BSI Maslahat memulai program Desa BSI di Kampung Mina Padi Samberembe pada 2021.
Sebanyak 50 kepala keluarga setempat menjadi penerima manfaat dari program tersebut, dengan penggunaan luas lahan sebesar 3,5 Ha.
Sumber:



