Inspirasi Bisnis, Eddy Ganefo, Pengembang Nasional asal Sumsel yang Pernah Dagang Ayam

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Hatta Rajasa, Sukses ‘The Family Man’

 

Sampai pada akhirnya, saya tekadkan bahwa saya harus bisa melawan pengaruh lingkungan yang tidak baik. Dan saya menyadari pada masa-masa SMA inilah manusia menentukan jati dirinya.

Selama jauh dari orang tua itu, saya belajar menyukai pelajaran dengan mendalami praktik-praktik kurikulum IPA. Saya juga aktif mengikuti kegiatan pencinta lingkungan dan bergabung dalam organisasi SICITA (Siswa Pencinta Alam).

Dan, saya bersyukur setelah dua tahun di Lampung saya dapat menyelesaikan sekolah saya.

Setamat SMA saya melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Unsri. Setelah tahun ketiga kuliah, saya mulai mencoba berwirausaha, tentunya dengan modal apa adanya yang saya mintakan dari orang tua saya.

BACA JUGA: Tokoh Inspirasi, Darmawan, dari Level Paling Bawah hingga jadi Kepala BCA Wilayah VII

 

Beberapa usaha yang pernah saya lakukan yaitu jualan dogan pada bulan puasa, sayur di pasar pagi, ayam kampung ke rumah makan Padang, menjadi jasa angkutan bagi penumpang kereta api dari Kertapati.

Terakhir, saya menjalankan usaha kopi bubuk merek “Kawe Semende” milik orang tua saya.

Saya sangat senang waktu itu karena dapat memenuhi kebutuhan kuliah sendiri dan tentunya jiwa bisnis saya mulai berkembang pada saat saya kuliah.

Satu hal lagi selama saya kuliah, saya juga aktif di berbagai organisasi sebagai pengurus inti yaitu di KNPI, GM Gakari, AMPI, SPSI, Karang Taruna, IREPA (Ikatan Remaja Pakjo), dan KUKMI. Itulah yang bisa saya sampaikan sampai saya selesai kuliah.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Armando Mahler, Kuli Tambang jadi Orang Nomor Satu Freeport

 

Berikutnya, setamat kuliah saya bekerja di PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) di Tanjung Enim selama lima tahun. Karena saya berkeinginan bekerja di ibukota negara agar memiliki wawasan lebih luas, saya melamar di PT Wijaya Karya (Persero) di Jakarta.

Sumber: