RADARPALEMBANG.ID - Derasnya hujan yang mengguyur Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak akhir November meninggalkan dampak berat bagi ribuan warga.
Banjir dan tanah longsor merusak permukiman, memutus akses jalan, serta melumpuhkan sejumlah infrastruktur kelistrikan.
Dalam situasi penuh keprihatinan ini, PLN UID S2JB bergerak cepat untuk membantu pemulihan kelistrikan pasca bencana, memastikan masyarakat tidak terlalu lama kehilangan akses listrik yang menjadi kebutuhan vital di tengah kondisi darurat.
Sebagai wujud kepedulian dan respon kemanusiaan, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) memberangkatkan 39 personel tim teknik dan 12 unit kendaraan operasional, terdiri dari lima pick-up double cabin, lima pick-up single cabin, dan dua minibus.
BACA JUGA:Perkuat Keandalan Operasional, Pusri Tandantangani MOU dengan PLN UID S2JB
Dukungan dari UID Lampung dan UIW Bangka Belitung (Babel) turut memperkuat langkah ini melalui pengiriman 46 personel tambahan beserta 13 kendaraan untuk menjangkau wilayah terdampak bencana.
Secara keseluruhan, 85 personel dan 25 kendaraan diberangkatkan dari Palembang untuk membantu percepatan pemulihan jaringan listrik melalui operasi PLN Satu Sumatera.
Di wilayah bencana, kebutuhan listrik tidak hanya berkaitan dengan penerangan rumah dan fasilitas umum, tetapi juga dengan aktivitas penyelamatan, layanan kesehatan, distribusi bantuan, dan komunikasi warga yang bergantung pada akses energi yang stabil.
Karena itu, pemulihan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama. Personel yang dikirim merupakan tenaga terlatih dalam penanganan kondisi darurat, terdiri dari tim yantek dari berbagai unit layanan.
BACA JUGA:Percepat Pemulihan, Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pascabencana Aceh
Setibanya di lokasi, mereka akan langsung berkoordinasi dengan unit PLN setempat untuk melakukan pemetaan kerusakan jaringan dan mempercepat proses perbaikan secara aman.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa keberangkatan tim ini merupakan bentuk solidaritas PLN kepada masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
“Kami mengirimkan kekuatan terbaik dari PLN UID S2JB bersama rekan-rekan dari Lampung dan Babel untuk membantu percepatan pemulihan listrik di Aceh, Sumut, dan Sumbar.