RADARPALEMBANG.ID - Tampilan Xiomi 17 Pro Max yang disebut mirip iPhone bikn heboh, ternyata menyimpan “DNA rahasia” yang jauh lebih mengejutkan.
Bukan sekadar soal desain atau kamera, tapi tentang cara kerja dalamannya yang benar-benar mencerminkan ambisi besar Xiaomi untuk mendobrak batasan teknologi smartphone flagship modern. Saat brand lain sibuk berlomba di sektor kecepatan dan megapiksel, Xiaomi diam-diam menanamkan kombinasi teknologi unik yang bahkan belum diterapkan oleh produsen besar lain, termasuk Apple. Berdasarkan laporan resmi dari Xiaomi Global, pengembangan Xiaomi 17 Pro Max melibatkan tim riset gabungan dari Tiongkok, Jerman, dan Finlandia.BACA JUGA:Xiaomi 17 Series Terbaru, HP Snapdragon Elite Gen 5 Pertama dengan Bezel Ultra Tipis
Fokus utama tim ini adalah menciptakan smartphone dengan struktur internal berlapis tiga yang memungkinkan sistem AI, pendingin, dan chip kamera berinteraksi secara langsung dalam satu jalur komunikasi tertutup. Sistem ini disebut Neural Matrix Integration (NMI), yang memungkinkan ponsel memproses data sensor kamera, audio, dan suhu secara bersamaan tanpa harus melewati prosesor utama terlebih dahulu. Hasilnya, respons perangkat terhadap aktivitas berat seperti video editing atau gaming terasa lebih cepat dan stabil. Desain yang sekilas mirip iPhone ternyata menyembunyikan lapisan teknologi kompleks yang mencerminkan strategi baru Xiaomi di pasar global.BACA JUGA:Rekomendasi 10 HP Terlaris 2025 dengan Fitur Canggih dan Harga Terbaik
Menurut laporan dari Android Authority, teknologi ini membuat konsumsi daya turun hingga 18 persen dibanding Xiaomi 14 Ultra, serta memperpanjang umur baterai hingga 20 jam lebih lama dalam pengujian standby. Salah satu hal paling menarik dari Xiaomi 17 Pro Max adalah chip buatan dalam negeri bernama Surge P3 yang berfungsi sebagai pengatur daya dan koneksi sensor. Chip ini bukan sekadar pelengkap, melainkan komponen yang mampu mendeteksi perubahan suhu ekstrem dan menyesuaikan voltase daya dalam hitungan mikrodetik. Dikutip dari GSMArena, Surge P3 dikembangkan khusus untuk menghadapi tuntutan perangkat berbasis AI masa depan, di mana efisiensi energi menjadi aspek utama.BACA JUGA:POCO C65 Jadi Rekomendasi HP Gaming Murah dengan Prosesor Mediatek Helio G85
Dalam mode tertentu, Surge P3 bahkan bisa menonaktifkan beberapa inti GPU sementara untuk menjaga suhu tetap stabil tanpa mengorbankan performa aplikasi. Bagian layar juga menjadi titik pembeda penting yang menegaskan DNA “berani beda” Xiaomi. Xiaomi 17 Pro Max menggunakan panel Crystal AMOLED dengan refresh rate adaptif hingga 144Hz dan tingkat kecerahan maksimum 3200 nits. Berdasarkan data dari DisplayMate, panel ini mendapat nilai A+ berkat ketepatan warna yang nyaris sempurna dan lapisan anti-silau generasi baru yang meningkatkan visibilitas di bawah cahaya matahari langsung. Namun yang paling menarik, panel ini memiliki sensor cahaya mikroskopik yang bisa membaca kondisi lingkungan sekitar dan menyesuaikan tone warna agar tampilan tetap nyaman di mata.BACA JUGA:Pilihan Warna Terbaru iPhone 17 Pro Max yang Mewah, Titanium Blue hingga Desert Gold
Teknologi ini mirip dengan True Tone milik Apple, namun versi Xiaomi memiliki jangkauan penyesuaian yang dua kali lebih luas. Dari sisi kamera, Xiaomi menggandeng Leica untuk mengembangkan algoritma warna baru yang disebut “Leica Vivid Engine”. Sistem ini mampu menangkap warna kulit manusia lebih akurat dalam kondisi pencahayaan ekstrem tanpa efek keputihan berlebih. Berdasarkan uji yang dilakukan oleh DXOMark, hasil foto Xiaomi 17 Pro Max menunjukkan peningkatan signifikan dalam rentang dinamis dan detail bayangan dibanding versi sebelumnya. Tidak berhenti di situ, ponsel ini juga dibekali lensa periskop 200MP dengan sistem stabilisasi ganda yang menggunakan sensor magnetik mini berkecepatan tinggi.BACA JUGA:Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan iPhone 17 dengan Harga Terbaik
Fitur ini diklaim dapat menstabilkan gambar hingga 4.000 kali per detik, menjadikannya salah satu sistem stabilisasi paling presisi di dunia smartphone saat ini. Dari sisi suara, Xiaomi 17 Pro Max juga membawa kejutan dengan dukungan audio bersertifikat Harman Kardon dan mode 3D Spatial Sound yang mampu memetakan arah suara di sekitar pengguna. Dikutip dari laporan TechRadar, fitur ini bekerja melalui sensor posisi internal yang mendeteksi orientasi ponsel lalu menyesuaikan arah keluaran suara agar terdengar natural, bahkan tanpa earphone khusus. Selain itu, ponsel ini juga sudah dibekali kemampuan Dolby Vision dan HDR10+ yang menempatkannya sejajar dengan perangkat hiburan kelas premium.BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy S25 FE Dilengkapi Fitur Unggulan Generative Edit
Dari sisi daya, Xiaomi menanamkan baterai berkapasitas 5.500 mAh dengan teknologi pengisian cepat 120W HyperCharge. Berdasarkan pengujian internal, ponsel ini dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari 19 menit. Menariknya, Xiaomi juga menambahkan mode Eco AI Charging yang mampu memperpanjang usia baterai hingga 25 persen dengan menyesuaikan pola isi daya sesuai waktu tidur pengguna. DNA rahasia yang disebut banyak pengamat bukan hanya soal hardware, tapi filosofi baru dalam desain dan pengalaman pengguna. Xiaomi tampak serius mengembangkan identitas flagship yang tidak hanya mengejar kemewahan, melainkan efisiensi, kecerdasan, dan kenyamanan dalam satu paket.