Aesan Pransonko Palembang Tampil Memukau pada Ajang Street Performance JKPI 2025 di Yogyakarta

Kamis 07-08-2025,13:10 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

RADARPALEMBANG.ID - Penampilan memukau dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berhasil mencuri perhatian ribuan penonton dalam ajang Street Performance dalam rangkaian giat Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke XI di kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada Rabu 6 Agustus 2025 malam.

Dengan mengenakan busana adat khas Aesan Pransonko, yang tampil anggun dan berwibawa, sangat memancarkan pesona budaya Sumatera Selatan yang kaya akan nilai sejarah dan estetika. 

Pakaian Aesan Pransonko dikenal sebagai simbol kemegahan dan keanggunan bangsawan Palembang ini menjadi daya tarik utama dalam arakan tersebut.

Penampilan mereka diiringi oleh tarian tradisional dan musik khas daerah yang menggugah semangat penonton.

BACA JUGA:Ratu Dewa Bahas Percepatan Pengendalian Banjir di kawasan Sub DAS Bendung Kota Palembang

BACA JUGA:Aprizal Ajak GMKI Gaungkan Kebhinekaan dan Keharmonisan Kota Palembang

Tampak Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Ketua TP PKK Kota Palembang Dewi Sastrani berdiri bangga saat menyambut kontingen Palembang di panggung kehormatan titik nol Malioboro tersebut.

Ratu Dewa bersama Dewi Sastrani nampak begitu serasi degan pakaian adat kesultanan Palembang hasil tenun tangan UMKM lokal, tampil gagah, anggun dan penuh percaya diri di hadapan ribuan penonton yang memadati kawasan Malioboro. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa kain tradisional bukan hanya warisan, tapi juga kebanggaan yang bisa tampil di panggung nasional,” ujar  Ratu Dewa.


Rombongan kontingen Kota Palembang saat memasuki Ajang Performance JKPI 2025 di Yogyakarta.--sumeks.co

BACA JUGA:Spektakuler! Palembang Bakal Guncangkan Nusantara Lewat Swarna Songket dan Sriwijaya Expo 2025

BACA JUGA:Pengurus DPC Srikandi Pemuda Pancasila Palembang Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran 9 Ilir

Ratu Dewa mengatakan, partisipasi Palembang dalam JKPI bukan hanya soal pelestarian pusaka, tetapi juga tentang membangun jejaring budaya antar daerah.

“Kami ingin memperkenalkan kekayaan Palembang kepada Indonesia dan dunia. Songket bukan hanya kain, tapi cerita, sejarah, dan identitas,” tegasnya.

 

Kategori :