PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting yang terangkum dalam global highlights hari ini, Kamis 31 Juli 2025.
Pada perdagangan kemarin, bursa saham Wall Street ditutup melemah karena pernyataan Gubernur The Fed yang mengisyaratkan suku bunga yang masih akan tinggi setelah pertemuan FOMC.
"Selain itu, pasar juga masih mencermati rilis kinerja keuangan emiten AS pada periode Q2 serta perkembangan negosiasi dagang antara AS dan mitra dagangnya," tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id.
Seperti yang diperkirakan, The Fed menahan tingkat suku bunga pada rentang 4,25%-4,5%.
BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Pasar Cermati Diskusi Dagang AS dan China hingga Tunggu Langkah The Fed
"Pasar saham sedikit menguat sebelum pernyataan The Fed karena investor menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II lebih kuat dari perkiraan,"tulis BEI.
Namun, saham melemah setelah Gubernur The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan September dan mencatat bahwa kebijakan saat ini cukup restriktif tetapi tidak menghambat perekonomian.
Dengan pernyataan tersebut, ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada September turun menjadi di bawah 50% dari sebelumnya 68%, menurut data LSEG.
"Bursa saham AS juga dipengaruhi oleh rilis laporan kuartalan sejumlah perusahaan," tulis BEI.
Saham perusahaan megacap Microsoft dan Meta Platforms sama-sama naik lebih dari 6% dalam perdagangan lanjutan setelah melaporkan hasil kuartalan.
Sementara itu, investor masih menunggu laporan pendapatan dari Amazon dan Apple pada hari Kamis.
Starbucks membukukan penjualan kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan, meskipun sahamnya turun tipis 0,2%.