Bus JCH OKU Timur Mogok usai Dilepas Bupati Lanosin

Jumat 02-05-2025,14:27 WIB
Reporter : Edward Ferdinan
Editor : Susi Yenuari

MARTAPURA, RADARPALEMBANG.ID - Dari 9 bus yang membawa Jemaah Calon Haji (JCH) OKU Timur untuk menuju Asrama Haji Palembang, satu bus diantaranya mengalami kendala dan harus terhenti di simpang Batumarta Kabupaten OKU, pada Jumat, 2 Mei 2025.

Bus yang mengalami kendala adalah bus ke 7 yang membawa 40 JCH ditambah petugas kesehatan. Akibatnya JCH OKU Timur harus menunggu ber jam jam dan terpaksa tidak melaksanakan solat Jumat karena terlantar di dalam bus dan sebagian keluar bus.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda OKU Timur, Sigit Pramono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya salah satu bus JCH yang mogok tersebut.

Menurut Sigit, pihaknya telah mengirim bus mengganti untuk membawa JCH OKU Timur ke Palembang. "Ya benar, saat ini bus pengganti sudah meluncur," ujar Sigit.  

BACA JUGA:Pemkab Muba Jemput Bola ke Komdigi, Usul Percepat Atasi 56 Desa 72 Titik Blankspot

Sebelumnya, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT melepas keberangkatan 363 JCH Kloter I Kabupaten OKU Timur Tahun 2025 di Balai Rakyat Setda OKU Timur.

JCH ini akan akan tiba di embarkasih haji Palembang sekitar pukul 16.00 WIB.

Keesokan harinya, para JCH akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz di Medina KSA melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 18.20 WIB.

Rombongan JCH menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5403.

BACA JUGA:Ribuan Warga Secara Bergelombang Datangi Griya Agung Hadiri Open House Gubernur dan Wagub Sumsel

Menurut Bupati, tahun ini Kabupaten OKU Timur menjadi Kabupaten dengan JCH terbanyak di Provinsi Sumatra Selatan.

"Ini membuktikan kemajuan dan kesejahteraan di Bumi Sebiduk Sehaluan terus meningkat. Kepada jemaah saya menghimbau untuk disiplin, saling menjaga dan tolong menolong terutama saat berada di tanah suci.

Jemaah yang muda, menjaga jemaah lainnya saling tolong menolong dan saling mengingatkan agar selama beribadah dapat lebih khusuk," ujarnya.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur Abdul Kadir, SPd dalam laporannya mengatakan, JCH OKU Timur terbagi menjadi 3 kloter dengan total 922 JCH, namun sebanyak 3 jemaah meminta ditunda keberangkatannya.

"JCH di OKU Timur sendiri tergabung dalam kloter 1, kloter 3 dan kloter 5," ungkapnya.

Kategori :