Kolonel Penerbang Rizaldy Efranza melihat hadirnya pembayaran parkir menggunakan Mandiri E-Money merupakan kebutuhan dari digitalisasi sistem keuangan.
"Digitalisasi bukan hanya tren, tetapi juga kebutuhan yang akan membawa banyak manfaat bagi pengelola dan pengguna layanan Parkir Bandara," ujar Rizaldy
"Sebagai bentuk kemudahan untuk masyarakat agar bisa bertransaksi menggunakan Mandiri E-Money di parkir Bandara SMB II Lanud SMH Palembang, kami menyediakan sarana penjualan dan top up Mandiri E-Money di lokasi gerbang parkir Bandara SMB II Palembang,"jelas dia.
"Dalam rangka launching dan edukasi transaksi pembayaran parkir menggunakan Mandiri E-Money di Bandara SMB II Palembang, kami juga menyiapkan harga special Mandiri E-Money sebesar Rp 50 ribu sudah termasuk saldo E-Money senilai Rp 40 ribu," ungkap Rizaldy.
Selain itu, Regional CEO Bank Mandiri Region II/ Sumatera 2, Azahari Fikri, dalam sambutannya berbicara terkait dukungan Bank Mandiri untuk menghadirkan layanan digital termasuk di berbagai fasilitas publik sebagai bagian dari layanan untuk masyarakat dan juga mendukung terciptanya smart city.
BACA JUGA:Mandiri Tunas Finance Berkolaborasi dengan Bank Mandiri Gelar Mandiri Palembang Autoshow 2024
"Transformasi digital merupakan langkah strategis menuju ekosistem smart city, di mana teknologi menjadi bagian integral dalam pengelolaan kota,"jelas dia.
"Penerapan pembayaran digital seperti Mandiri E-Money tidak hanya meningkatkan kenyamanan masyarakat, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih modern dan terintegrasi,"ujar Azahari.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus berinovasi dalam layanan keuangan digital.
Selain di sektor transportasi, Bank Mandiri juga aktif dalam mendukung digitalisasi di berbagai bidang, termasuk perdagangan, perhotelan, dan layanan publik lainnya.
BACA JUGA:Bank Mandiri Region II Kurban 24 Sapi dan 8 Kambing di Idul Adha 1445 H
Dengan adanya layanan pembayaran parkir berbasis Mandiri E-Money ini, diharapkan masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi nontunai dan mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.