PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kementrerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bakal ada 12 juta orang mudik dengan sepeda motor di lebaran 2025.
Mudik lebaran dengan menggunakan sepeda motor adalah salah satu opsi transportasi untuk mudik yang jadi favorit masyarakat di Indonesia.
Meski beresiko tinggi, mudik dengan mengunakan sepeda motor dianggap lebih hemat dan lebih praktis serta dapat menunjang mobilitas pemudik saat berada di kampung halaman.
Kemenhub memprediksi ada 12,74 juta orang mudik naik motor pada lebaran 2025. Angka tersebut turun lebih dari 50 persen dari tahun lalu yang mencapai 30 juta orang pulang ke kampung halaman naik roda dua.
BACA JUGA:BRI Hadirkan Mudik Gratis 2025, Ribuan Warga Bisa Pulang Tanpa Biaya
Meski hal ini tidak dilarang, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Surya Nugroho mengimbau agar pemudik menghindari penggunaan sepeda motor, saat mudik lebaran.
Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua pada tahun sebelumnya menjadi evaluasi tersendiri bagi para pemudik.
"Memang kami berharap agar masyarakat tidak menggunakan roda dua, namun faktanya tidak demikian. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tahun 2024, kecelakaan paling banyak melibatkan kendaraan roda dua.
Oleh sebab itu, setiap Polres kami akan menyediakan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik untuk melayani dengan sepenuh hati," jelas Agus.
BACA JUGA:Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra
Berdasarkan data Kemenhub, 23 persen atau sekitar 33,69 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat mudik.
Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang naik bus, 16,1 persen atau 23,58 juta orang naik kereta api, 19,77 juta orang naik pesawat.
Guna memastikan kelancaran arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar rapat koordinasi.