PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Inilah alasan mengapa iPhone 16 belum resmi rilis di Indnesia meski berhasil mengantongi sertifikat TKDN dari Pemerintah.
Setelah penantian panjang akhirnya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencapai memberikan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 16 series,
Sertifikasi tersebut mencakup seluruh jajaran iPhone terbaru, yaitu iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, serta model baru yang disebut iPhone 16e.
Penjualan iPhone 16 sempat terhambat karena perangkat ini tidak memenuhi persyaratan TKDN yang ditetapkan oleh pemerintah pada Oktober 2024 lalu.
BACA JUGA:Agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia Apple Siap Tambah Investasi Rp 157 M di Bandung
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Angkat Bicara Soal Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia
Dikatehui sertifikasi TKDN sebesar 40 persen merupakan salah satu syarat utama sebelum sebuah produk elektronik dipasarkan di Indonesia.
Artinya dengan memenuhi regulasi tersebut, Apple semakin menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia yang sangat potensial.
Investasi besar yang dilakukan Apple di Indonesia, termasuk pembangunan pabrik komponen dan pusat riset dan pengembangan (R&D), menjadi salah satu faktor utama kesuksesan ini.
Meski telah terpenuhinya TKDN, saat ini Apple masih harus menunggu izin tambahan dari Kementerian Komunikasi dan Digital serta Kementerian Perdagangan untuk meluncurkan produk iPhone 16 scara resmi.
Jika proses perizinan ini berjalan sesuai rencana, iPhone 16 diperkirakan akan segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Dengan sertifikasi TKDN yang telah diperoleh, iPhone 16 kini semakin siap untuk memasuki pasar Indonesia, yang merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di dunia.
Apple juga berharap untuk memperluas jangkauannya di kawasan Asia Tenggara, dengan Indonesia menjadi salah satu pasar utama.