PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Usai sholat Subuh, Walikota Palembang Ratu Dewa turun langsung ke lokasi banjir meninjau penyebab banjir di sejumlah titik di Kota Palembang.
Walikota Palembang Ratu Dewa bergegas langsung menuju Simpang Polda, melihat kedalaman air usai hujan ekstrem sejak tadi malam.
Ratu Dewa juga langsung bergegas melihat kondisi banjir di Sekip Bendung memastikan pompa air berfungsi untuk mengurangi dampak banjir di sekitar lokasi.
Tak hanya itu, beberapa titik banjir lainnya juga dilihat kondisinya termasuk di Kawasan Jalan Ali Gatmir, kawasan Alang Lebar, dan sejumlah tempat rumah warga yang tergenang.
BACA JUGA:Ratu Dewa Berang! Tak Ada ASN saat Kunjungan ke Kantor Lurah: Honorernya Lebih Disiplin
Ratu Dewa meminta unsur pemerintahan terkait penanggulangan banjir jangan tidur dulu, segera melakukan upaya jangka pendek dan jangka panjang.
Dewa juga meminta semua hal yang bisa dilakukan perangkat pemerintahan mulai dari Dinas, Kecamatan dan Kelurahan secara berkala melaporkan kondisi banjir di tempat masing-masing.
Dirinya meminta semua pihak untuk dapat mengambil tindakan secepatnya, terutama membersihkan saluran air yang masih tersumbat dan hal lain yang bisa dilakuakn termasuk bagi warga yang terdampak banjir secara langsung.
"Hujan bertubi-tubi turun dengan intensitas yang sangat tinggi, saya manusia biasa dan berserta unsur pemerintahan sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak banjir," kata Dewa.
BACA JUGA:Ratu Dewa Tunaikan Janji Politiknya Dibidang Pendidikan Selama Tiga Tahun
Dewa mengatakan, di beberapa titik banjir memang mengalami percepatan penyusutan volume air, namun ada pula beberapa titik banjir dan titik banjir baru mengalami perlambatan.
"Dinas terkait kami minta untuk membuat update data terbaru kondisi terkini,mana titik banjir lama yang sudah ditanggulangi, dan mana titik baru yang harus diselesaikan masalahnya," tegasnya.
Beberapa kendala banjir menurut Ratu Dewa disebabkan karena saluran yang tidak berfungsi maksimal, sehingga lambat menuju resapan air.
"Antisipasi jangka pendek kami upayakan pembersihan sumbatan air dan juga mendorong air lebih cepat dengan sistem pompa, dan upaya lain termasuk menurukan alat berat pada wilayah tertentu," pungkasnya.