"Sedikit-sedikit saya juga senang dengan sepak bola ini. Dulu di Kabupaten Lahat saya juga membuat klub sepak bola namanya Cahaya United FC dan sudah bertanding di berbagai daerah di Indonesia," ungkap Cik Ujang.
Menurut Cik Ujang, dengan banyaknya klub bola baru maka pembinaan bibit pemain sepak bola baru akan terus bermunculan di bumi Sriwijaya.
BACA JUGA:PSSI Pecat Indra Sjafri Buntut Timnas U-20 Gagal Piala Dunia 2025 di China
BACA JUGA:Sriwijaya FC Optimis Bertahan di Liga 2, Targetkan Menang Lawan PSMS Medan Sore Ini
Ke depan dirinya berharap banyak turnamen sepak bola di tingkat lokal akan diselenggarakan hal ini sejalan dengan program Herman Deru-Cik Ujang dalam membina atlet muda di Sumsel.
"Kebetulan Ke depan kita rencanakan juga membuat klub sepak bola bernama Sumsel United," jelas dia.
Untuk itu mantan Bupati Lahat ini pun meminta dukungan penuh dari masyarakat Sumsel agar rencana pembentukan Sumsel United bisa segera terealisasi.
Respon Management Sriwijaya FC atas Klub Baru Sumsel United
Terkait pembentukan klub sepakbola baru Sumsel United, manajemen Sriwijaya FC menegaskan hal tersebut bukanlah sebagai suatu ancaman.
"Kita manajemen Sriwijaya FC melihat Sumsel United bukan sebagai "Ancaman". Gak juga. Kita coba positive thinking semuanya," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, Selasa, 4 Maret 2025.
Anggoro Prajesta mengibaratkan sebuah perusahaan, kemudian berdiri perusahaan baru sebagai kompetitor menurutnya tidaklah masalah.
"Itu kan hak setiap orang juga untuk membentuk klub di negara ini. Artinya dengan adanya kompetitor Sriwijaya FC bukan berarti kita menjadi lemah, kita harus jauh lebih kuat. Seluruh stakeholder harus bersatu," kata Anggoro Prajesta.
Anggoro Prajesta pun mengapresiasi kehadiran dan dukungan pentolan 3 kelompok suporter yang setia kepada Sriwijaya FC pada dialog sebelum gelaran RUPS PT SOM, pada Jumat, 28 Februari 2025 lalu.
"Makanya kita sangat apresiasi sekali perwakilan suporter Sriwijaya FC datang semua, ngasih banyak masukan ke kita.
Dan Alhamdulillah masukannya masih inline dengan rencana kita. Jadi gak ada masalah dengan masukan itu," kata Anggoro Prajesta.