PALEMBANG, RADARPALEMABNG.ID - PSSI ( Persatuan Sepak Bola Indonesia) secara resmi melakukan kerjasama selama 4 Tahun dengan KNVB (Federasi Sepakbola Belanda) untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Diketahui selama 2 tahun menjabatnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, Timnas Indonesia sangat gencar melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan yang berasal dari belanda.
Total saat ini saja, tercatat sudah ada 14 pemain keturunan dari belanda yang di naturalisasi dan bergabung untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Paling anyar adalah Ole Romeny yang merupakan striker keturunan Nijmegen yang resmi menjadi WNI pada Februari lalu.
BACA JUGA:Wajah Baru Sepakbola Indonesia, PSSI Umumkan Jordi Cruyff Sebagai Penasehat Teknis
BACA JUGA:PSSI Pecat Indra Sjafri Buntut Timnas U-20 Gagal Piala Dunia 2025 di China
Selain itu, Erick juga menyampaikan jika kemungkinan akan ada 3 pemain baru lagi yang akan di naturalisasi untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tidak hanya naturalisasi kepada pemain keturunan yang berasal dari belanda, PSSI juga melakukan kerja sama dengan KNVB (Federasi Sepakbola Belanda).
Sebelumnya PSSI dan KNVB sudah melakukan 2 kali pertemuan untuk membahas kemitraan ini, dimana pertemuan pertama di lakukan di Jakarta pada September tahun lalu dan pertemuan kedua berlangsung di kampus KNVB, Belanda pada 27 Januari 2025.
Kerjasama PSSI dengan KNVB ini akan berlangsung hingga 4 tahun
Erick Thohir juga pernah mengatakan jika indonesia merupakan raksasa yang sedang tidur, dan memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi yang terbaik. "Indonesia itu, Raksasa yang sedang tidur," katanya.
BACA JUGA:Soal Masa Depan Shin Tae-young, Ketum PSSI Sebut Butuh Penyempurnaan Taktik dan Strategi
BACA JUGA:PSSI Bakal Lengserkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong?
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jendral Federasi Sepakbola Belanda (KNVB), Gijs de Jong mengatakan jika Indonesia sudah menjadi kekuatan yang berbahaya dan bukan raksasa yang tertidur lagi.
" Tidak, anda tidak bisa menyebutnya tidur lagi, mereka sudah bangun," ucap Gijs de Jong.