JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) semakin agresif memperluas akses energi bersih dan efisien bagi masyarakat.
PGN menargetkan tambahan 200.000 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) baru untuk mencapai 1 juta sambungan rumah (SR) sampai dengan tahun 2025.
Pengembangan jargas baru akan dilakukan di Sumatera dan Jawa, seiring komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi nasional.
BACA JUGA:PGN Gandeng BUMD Papua Barat, Optimalkan Pemanfaatan LNG Tangguh
BACA JUGA:PGN LNG Indonesia Cetak Rekor Penyaluran Gas Tertinggi di Tahun 2024
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko.
Program jargas rumah tangga menjadi salah satu solusi strategis untuk memberikan energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran rumah tangga.
“Dengan jargas, masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pada LPG dan beralih ke energi yang lebih hemat dan stabil.
Program ini juga mendukung efisiensi subsidi pemerintah hingga ratusan miliar rupiah,” ungkap Arief, Jakarta (3/2/2025).
BACA JUGA:Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik
BACA JUGA:Customer Business Forum 2024, PGN Jamin Ketersediaan Pasokan Gas dan Sinergi Perencanaan Gas Bumi
PGN terus menegaskan komitmennya dalam membangun jargas untuk rumah tangga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Sampai dengan 2024, jargas telah tersambung di >815.000 rumah tangga dengan panjang pipa jargas mencapai 20.000 km.
Ke depannya, PGN siap untuk menjalankan peran dan gotong royong pengembangan jargas.
BACA JUGA:Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah