"Kami sangat mengapresiasi dukungan kuat Pemerintah Malaysia dan Indonesia, yang telah meletakkan dasar yang kuat untuk kemitraan ini melalui kebijakan konektivitas dan inklusivitas yang berwawasan ke depan,"jelas dia.
Melalui penyelarasan ambisi bersama dalam agenda ekonomi digital nasional dan regional, lanjut dia, kami meletakkan dasar bagi ekosistem digital dinamis dan inklusif yang memberikan layanan transformatif, pemberdayaan usaha, dan peningkatan kualitas kehidupan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Kerjasama XL Axiata dan Alita Tangkal Penyakit Stroke Salurkan Perangkat JAGATARA di Sumatera
BACA JUGA:Jelang Nataru, XL Axiata Siagakan 500 Petugas Layanan Contact Pelanggan dan 90 XL Center
Dalam Nota kesepahaman pertama yang pertama, Axiata dan Sinarmas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.
Kedua entitas, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas (Sinar Mas) akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal untuk menangkap potensi pasar secara efektif.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas (Sinar Mas) juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.
Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, menyatakan 2 nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata hari ini mewakili sebuah babak baru yang menggembirakan dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia.
"Kami percaya kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberikan nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi bermakna terhadap ekonomi digital kawasan dengan memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu memberdayakan bisnis serta komunitas di kawasan,"kata dia.
"Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untu mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia,"ungkap dia.
"Bersama kita dapat menciptakan tolak ukur kolaborasi regional, menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan sejahtera,"jelas dia.
Nota Kesepahaman yang kedua bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinarmas yang tertuang dalam Perjanjian Definitif yang diumumkan bersama pada tanggal 11 Desember 2024 untuk memajukan rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) di Indonesia.
BACA JUGA:Trafik Nataru, XL Axiata Perkirakan Lonjakan hingga 20 Persen, Mayoritas Bikin Konten di Medsos
BACA JUGA:PLN dan XL Axiata Kerja Sama Pasokan Listrik dan Penggunaan Energi Terbarukan