Saat Ramadan Apakah Makan Bergizi Gratis Tetap Ada? Begini Skemanya

Selasa 21-01-2025,14:38 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Berikut pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait program Makan Bergizi Gratis setiap saat bulan suci Ramadan 1446H/2025.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut pihaknya telah menyiapkan sekema proram program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak sekolah selama bulan Ramadan 1446H/2025 nanti.

"Kami akan memberikan makanan yang dibawa ke rumah untuk buka puasa. Jadi, bulan Ramadan pun kami, Badan Gizi, akan tetap menyelenggarakan itu (Makan Bergizi Gratis) karena itu bagian yang penting dan bagian yang ditunggu oleh anak-anak," kata Dadan seperti dikutip dari Antara, Senin 20 Januari 2025.

Ia mengaku bagi para santri di pesantren yang menjadi penerima manfaat MBG, mereka juga akan menerima makanan di saat berbuka puasa.

BACA JUGA:Bakal Ada Tim Pengawas Makan Bergizi Gratis di Palembang, Evaluasi Pelaksanaan Setiap Hari

BACA JUGA:Segini Anggaran Makan Bergizi Gratis di Palembang, Belum Termasuk Oprasional dan Lain-Lain

"Nah, terkait dengan pelaksanaan di Ramadan di pesantren akan lebih mudah karena aktivitas masak akan seperti biasa dan akan dibagikan pada saat buka," ujarnya.

Saat ini, lanjut Dadan, ada sekitar 30 ribu pesantren dengan 5 juta santri yang menjadi target penerima manfaat program MBG. Target tersebut akan dipenuhi secara bertahap.

"Ini akan dipenuhi secara bertahap dan kalau akselerasi percepatan yang diminta Presiden ini bisa dilaksanakan, maka tahun 2025 seluruhnya akan tercapai," ujar dia.

BGN menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memperluas akses program tersebut kepada seluruh santri sekaligus mempercepat pelaksanaan program dari Presiden Prabowo Subianto itu.

BACA JUGA:5 Sekolah di Palembang Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Minta Ada Variasi Menu Setiap Hari

BACA JUGA:Palembang Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Mengeluh, Menunya Cuma Tahu dan Tempe

Kerja sama itu akan segera diatur dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditargetkan dapat ditandatangani kedua belah pihak pada kegiatan Kongres Keluarga Maslahat NU, 31 Januari mendatang.

Selain memastikan seluruh pesantren dan sekolah di bawah naungan NU menerima manfaat program MBG, kerja sama antara PBNU dan BGN juga berupaya membawa dampak program tersebut dapat menggerakkan perekonomian di lingkungan pesantren, seperti dengan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di pesantren dan memberdayakan sumber pangan milik warga di sekitar pesantren.

 

Kategori :