Salah satu dampak terburuk dari banjir adalah kerusakan mesin. Air yang masuk ke ruang mesin dapat merusak komponen penting, seperti sistem pembakaran dan transmisi.
Mesin yang terendam biasanya mengalami water hammer, yaitu kerusakan akibat tekanan air di dalam silinder. Akibatnya, mesin menjadi tidak berfungsi optimal dan membutuhkan perbaikan besar yang memakan biaya tinggi.
2. Kerusakan pada Sensor dan Sistem Kelistrikan
Air banjir sering kali menyebabkan korsleting pada sensor dan sistem kelistrikan mobil. Komponen seperti ECU (Engine Control Unit) dan kabel kelistrikan sangat rentan terhadap kerusakan akibat air.
BACA JUGA:Libur Akhir Tahun, Berikut Tips dari Suzuki Biar Perjalanan Keluarga Lebih Nyaman dan Aman
Kerusakan ini tidak hanya memengaruhi kinerja mesin, tetapi juga sistem pendukung lainnya, seperti lampu, wiper, hingga AC. Perbaikannya membutuhkan penggantian komponen yang harganya cukup mahal.
3. Korosi pada Bagian Bawah Mobil
Air banjir biasanya mengandung garam atau zat kimia lain yang mempercepat korosi pada logam. Bagian bawah mobil, seperti rangka dan sistem suspensi, menjadi area paling rentan terkena dampak ini.
Jika dibiarkan, korosi dapat melemahkan struktur mobil dan membahayakan keselamatan pengemudi. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh penting dilakukan untuk menghindari risiko ini.
BACA JUGA:Tips Cek Kaki-kaki Mobil, Biar Gak Nyesel Kalau Beli Kendaraan Bekas
4. Masalah pada Sistem Rem
Sistem rem juga sangat rentan terhadap dampak banjir. Air yang menggenangi rem dapat menyebabkan kelembapan berlebih, yang pada akhirnya memengaruhi performa pengereman.
Dalam beberapa kasus, komponen seperti kampas rem dan cakram bisa mengalami karat atau kerusakan permanen. Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, tetapi juga membutuhkan penggantian komponen rem secara menyeluruh.
5. Biaya Perbaikan yang Tinggi
BACA JUGA:Tips Sederhana Tetap Aman Berkendara Mobil Listrik buat Pemula, Wajib Baca!
Mobil bekas yang terkena banjir sering kali memerlukan perbaikan besar yang memakan biaya tinggi. Masalah seperti penggantian mesin, perbaikan kelistrikan, hingga penghilangan karat membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.