Untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan membangkitkan kembali pariwisata Belitung, XL Axiata menghadirkan Kelas Cerdas Digital, rangkaian sesi pelatihan untuk Guru dan Siswa yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital untuk membangun pendidikan dan pariwisata Belitung.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Fitur XL Axiata Ini Menerapkan Teknologi AI, Cek Nama Layanan dan Fungsinya
Salah seorang pemateri yang merupakan Content Creator di Belitung, Anastasia Laura Widjaja, menyampaikan materi dalam Kelas Cerdas Digital tentang bagaimana sebuah content pariwisata yang dihasilkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan ke Belitung karena tertarik dengan keindahan pariwisata Belitung, baik melalui foto maupun video.
Selain itu, ada pemateri Kelas Cerdas Digital lainnya yang merupakan karyawan XL Axiata, yaitu Head Sustainability, Ratu Maulia Ommaya Firhah, Digital Content Management, Aryan Adia, Digital Activition, Ungguh Tri Setiadi.
Lalu Fasilitator Sisternet, Hana Eldera, dan Social Impact and Governance Coordinator, Asri Ariani Fauziah yang akan memberi materi seputar literasi digital, pemikiran kritis, pendekatan mengajar sesuai Kurikulum Merdeka, pembuatan konten, public speaking, dan mentorship.
Pemilihan Madrasah Aliyah Muhammadiyah, sebagai salah satu sekolah penerima kuota GDK antara lain karena sekolah ini memang membutuhkan fasilitas akses internet yang memadai untuk mendukung aktivitas belajar dan mengajar.
BACA JUGA:XL Axiata Luncurkan Kartu Perdana Khusus Haji Rp 345 Ribu Kuota 20GB, Cek Detail Promonya di Sini
Selama ini, sekolah baru memiliki akses internet yang sangat terbatas.
Akses internet di sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam sektor pariwisata, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya daerah, sejarah, dan keindahan alam yang ada.
Kepala Sekolah MA Muhammadiyah Gantung, Friyanti, S.Pd, mengatakan, kami menyambut baik program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang diinisiasi oleh XL Axiata.
Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas teknologi dan internet.
BACA JUGA:5 Kota Ini Diprediksi XL Axiata Bakal Naik Trafik Komunikasi Selama Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2024
Oleh karena itu, menurut dia, program GDK menjadi solusi yang sangat membantu bagi keberlanjutan proses belajar-mengajar, baik secara daring maupun hybrid. Kehadiran program ini memberikan solusi atas tantangan yang kami hadapi, terutama dalam menyediakan akses internet bagi siswa-siswi yang memerlukan.