PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) berhasil mengawal keandalan listrik selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
Keberhasilan ini tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan sejak awal, dengan menyiagakan 265 posko yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Selain itu, PLN juga mengerahkan 25 genset, 14 UPS, 61 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 10 crane untuk memastikan kesiapan penuh menghadapi segala kemungkinan gangguan kelistrikan.
Pengamanan pasokan listrik difokuskan pada 41 lokasi prioritas yang mencakup 3 KPU provinsi, 3 Bawaslu provinsi, serta 35 KPU kabupaten dan kota.
BACA JUGA:PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
BACA JUGA:PLN Sabet Penghargaan CNBC Indonesia Communications Strategist Award 2024
Tak hanya itu, PLN juga mengamankan 92 objek pemerintahan dan 58 lokasi pertahanan demi memastikan seluruh rangkaian proses pilkada berjalan lancar tanpa hambatan listrik.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh tim dan kerjasama yang apik para stakeholder dalam mengawal keandalan listrik selama Pilkada ini.
“Dedikasi dan komitmen seluruh personel yang terlibat menjadi salah satu kunci sukses dalam menjaga kelistrikan selama Pilkada serentak.
Tentunya hal ini juga didukung dengan koordinasi yang baik bersama jajaran stakeholder. Dengan kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik, kami berhasil memastikan tidak ada gangguan yang menghambat jalannya proses demokrasi.
BACA JUGA:Program Electric Vehicle Support PLN UID S2JB Raih Penghargaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel
Ini adalah bukti nyata bahwa PLN siap mendukung stabilitas nasional melalui keandalan listrik,” ujar Adhi.
Keberhasilan ini dicapai melalui penerapan berbagai strategi komprehensif. PLN memastikan seluruh peralatan dalam kondisi andal untuk menghadapi potensi gangguan serta menyiapkan PLTD agar selalu siap beroperasi tanpa kendala.
Tim PDKB dan Pelayanan Teknik Mobile dikerahkan secara optimal, sementara material cadang distribusi disiapkan untuk mendukung kelancaran suplai listrik.