AMERIKA, RADARPALEMBANG.ID - Berikut spesifikasi dari mobil masa depan yang baru saja diluncurkan oleh Tesla, Tesla Cybercab yang tidak lagih membutuhkan stir dan pedal gas.
Tesla baru saja meluncurkan sebuah kendaraan masa depan pada bulan Oktober 2024 lalu di Warner Bros Studios, Los Angeles. Kendaraan revolusioner tersebut diberinama Cybercab.
Dalam presentasinya CEO Tesla Elon Musk menyebutkan bahwa Cybercab di produksi sebelum tahun 2027 dan akan menelan biaya kurang dari USD30.000 atau sekitar Rp 500 Jutaan.
Adapun pengujian dunia nyata dari Unsupervised Full Self Driving (FSD), yang akan digunakan di Cybercab, diperkirakan akan dimulai di California dan Texas sekitar tahun depan.
BACA JUGA:Tesla Akan Produksi Smartphone Untuk Saingi iPhone? Ini Tanggapan Elon Musk
BACA JUGA: Panasonic Mulai Pasok Baterai Listrik Untuk Tesla, Siap Produksi Massal Bateria Kapasitas Tinggi
Desain dan Spesifikasi Ban Begitu Cybercab muncul di streaming langsung "We, Robot", langsung terlihat jelas mengapa kendaraan tersebut dinamai demikian.
Tema desain depan dan futuristik Cybercab jelas terinspirasi oleh Cybertruck, meskipun lekukan dan garisnya terinspirasi oleh kendaraan Tesla lainnya.
Seperti Cybertruck, roda Cybercab juga dilengkapi penutup aero yang sebagian memanjang ke dalam ban itu sendiri.
Ini memberi Cybercab penampilan yang sangat futuristik, dan itu juga diklaim membantu efisiensi kendaraan. Robotaxi menggunakan ban 225/60/R21 di bagian belakang.
BACA JUGA:Bahaya! Tesla Recall Produk Besar-Besaran di AS, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Jadi Raja Produsen Mobil Listrik, China Malah Beli Tesla Untuk Jadi Mobil Dinas
Kabin, Kargo, dan Pengisian Daya Tesla tidak memberikan dimensi spesifik dari interior dan area kargo Cybercab, meskipun video dan gambar menunjukkan bahwa area penumpang cukup luas.
Cybercab juga akan memiliki ruang kargo layak, kemungkinan lebih besar dari bagasi Tesla Model 3. Tesla Cybercab tidak akan menampilkan port NACS.
Sebagai gantinya, kendaraan akan menggunakan sistem pengisian daya induktif. Tesla telah mengerjakan pengisian daya induktif nirkabel selama beberapa waktu dan mengakuisisi Wiferion tahun lalu.